Sukses

Arus Balik Mudik Lebaran Terpantau Ramai di Bandara Internasional Lombok NTB

Penggerakan penumpang arus balik libur Lebaran 2022 di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai terlihat pada H+3 Lebaran.

Liputan6.com, Lombok Tengah - Penggerakan penumpang arus balik mudik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai terlihat pada H+3 Lebaran. 

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya, Jumat (6/5/2022) mengatakan, berdasarkan data jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2022 mulai dari H-7 sampai H-1 lebaran di Bandara Lombok itu mencapai 40 ribu penumpang baik yang datang maupun berangkat dengan rata-rata penumpang per hari mulai dari 4 ribu per hari hingga 6 ribu penumpang per hari

Sementara itu, untuk pergerakan penumpang pasca lebaran H+1 itu mencapai 4 ribu penumpang, H+2 mencapai 5 ribu penumpang dan H+3 jumlah penumpang yang datang dan berangkat mencapai 6,5 ribu penumpang.

"Pergerakan penumpang pasca lebaran ini mulai meningkat. Prediksi puncak arus balik itu akan terjadi pada tanggal 8 Mei," katanya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok juga telah membuka layanan vaksinasi Covid-19 seiring dengan berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 48 yang berlaku 19 April 2022. Sehingga saat ini penumpang pesawat udara di atas usia 17 Tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster saja yang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Covid-19

Untuk itulah, pihaknya membuka layanan vaksinasi Covid-19 di Bandara Lombok ini. Selain mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, layanan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok dalam memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu sertifikat vaksinasi Covid-19.

"Ini untuk memudahkan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara. Kita juga menyiapkan posko pengawasan arus mudik lebaran untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.