Liputan6.com, Bandung - Arus balik penumpang di Terminal Bus Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, pada H+3 Idul Fitri 1443 H mulai mengalami peningkatan. Tujuan pengguna bus didominasi wilayah Jabodetabek.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data petugas terminal sampai dengan pukul 14.00 WIB, jumlah penumpang yang menggunakan bus dari terminal mencapai 3.000 orang.Â
Menurut Kepala Terminal Bus Leuwipanjang Asep Hidayat, peningkatan pengguna bus dalam arus balik Lebaran mulai terjadi sejak pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Peningkatan penumpang pun diprediksi masih akan terjadi sampai malam nanti.
"Kemungkinan sore ini ada peningkatan lagi. Sebelumnya sudah ramai dari jam 6 pagi sampai siang sebelum salat Jumat," ujar Asep saat ditemui, Jumat (6/5/2022).Â
Berdasarkan pantauan, tampak pemudik mulai meninggalkan Kota Bandung menggunakan bus menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi yang paling banyak terisi. Sementara untuk, bus AKDP paling banyak mengarah ke wilayah Cianjur, Sukabumi, dan lainnya.Â
Adapun arus balik Lebaran di Terminal Leuwipanjang, diprediksi terjadi pada H+5 atau Minggu (8/5/2022). Hal itu mengingat pekerja kantoran akan kembali bekerja pasca cuti bersama.
"Puncak arus balik di Terminal Leuwipanjang diprediksi hari Minggu, karena Seninnya warga sudah kembali beraktivitas kerja dan mungkin sekolah atau kuliah," ujar Asep.
Asep mengungkapkan, prediksi pada puncak arus balik Minggu nanti, jumlah penumpang bisa mencapai 6.000 hingga 7.000 penumpang.Â
Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik ini, pihaknya menyediakan 350-450 armada bus untuk melayani para penumpang. Jumlah tersebut belum termasuk dengan bus cadangan yang selama pandemi Covid-19 ini tidak beroperasional.
"Jadi, totalnya sama bus cadangan ada sekitar 500 armada bus yang akan dioperasikan," ucap Asep.Â
Pihak Terminal Leuwipanjang juga bekerja sama dengan kepolisian Bandung menyediakan pelayanan vaksin booster hingga antigen gratis di pos pelayanan di depan terminal.Â
"Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih belum mereda secara keseluruhan," ucap Asep.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini