Info Arus Balik 2022: Kendaraan Nyaris Tak Bergerak di Jalur Arteri Cirebon Arah Jateng

Info Arus Balik 2022: Kendaraan Nyaris tak Bergerak di Jalur Arteri Cirebon Arah Jakarta — Suasana kepadatan lalu lintas di arteri Cirebon arah Jakarta pada arus balik lebaran 2022. Foto (istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Kepadatan masih terlihat di jalur arteri Cirebon pada H+4 arus balik lebaran 2022. Antrean panjang diketahui merupakan imbas penerapan one way di tol.

Pantauan di arteri Cirebon, kepadatan hingga kemacetan sepanjang belasan kilometer arah Jawa Tengah. Sementara arah ke Jakarta kendaraan arus balik lebaran terlihat lancar.

Dari pantauan dan penyusuran di arteri Cirebon, kepadatan dan kemacetan mulai dari Simpang Tiga Kedawung, jalan Ir H Juanda hingga jalan Plumbon Tegal Wangi Kabupaten Cirebon.

Kendaraan roda empat maupun roda dua nyaris tidak bisa bergerak. Jalur yang padat tersebut dilintasi berbagai jenis kendaraan termasuk besar.

"Sudah berjam-jam disini macet tidak lancar katanya imbas one way," kata salah seorang pengendara, Rifqi, Sabtu (7/5/2202).

Diperkirakan, kata dia, kepadatan dan kemacetan panjang akan semakin parah. Seiring kebijakan pemberlakuan one way di tol masih berlangsung.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Saksikan Video Pilihan Ini:

MUDIK Asyik TANPA MACET !! di JALAN LURUS dan MULUS Pantai Selatan Jawa Tengah (Jalur Daendels)

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Balik

Sementara itu, polisi memprediksi puncak arus balik lebaran 2022 pada hari Jumat hingga Minggu. Kepadatan di jalur arteri Cirebon juga karena dilintasi warga lokal yang akan memutar balik.

Petugas kepolisian bekerja ekstra dari pagi hingga malam. Para petugas tampak siaga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Seperti penutupan jalur di persimpangan dan lampu merah. Pengaturan manual di setiap lampu merah dengan memprioritaskan kepadatan kendaraan.

Melalui Taman Kehati dan Mangoes Center, Pertamina Balongan Berdayakan Kelompok Tani