Liputan6.com, Purbalingga - Sebuah video pendek viral di jagat maya beberapa hari terakhir. Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan tiga orang anak laki-laki pamer alat vital kepada perempuan yang tengah jogging di komplek GOR Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga.
Dalam video itu seorang perempuan tengah asik jogging. Tiba-tiba dari arah berlawanan seorang anak laki-laki membuka celananya dan menunjukkan alat vitalnya kepada perempuan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Sontak perempuan yang semula asik jogging teriak histeris sembari menghindar dari bocah itu.
Setelah itu menyusul dua anak laki-laki lain yang ikut membuka celana pendeknya dan menunjukkan alat vitalnya.
"Astaghfirullah, saru dek..saru..," kata seseorang dalam video itu mencoba menegur si bocah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Prayitno, mengatakan telah mengidentifikasi pihak terkait, di antaranya anak-anak yang pamer alat kelamin terseut.
Kemudian ia melalui jajarannya mengklarifikasi kejadian tersebut kepada orangtua anak, Sabtu (7/5/2022) pukul 10.00 WIB.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pendalaman Polisi
Hasil klarifikasi dengan orangtua anak, ia mendapat sejumlah informasi. Pertama, ketiga anak yang memamerkan alat vital merupakan kakak beradik.
Kedua orangtua anak meminta maaf atas tindakan anak-anaknya. Orangtua anak mengaku terkejut karena anak-anaknya tak pernah bertindak aneh seperti yang dilakukan di GOR.
"Menurut ibu dari anak tersebut, kejadian memperlihatkan alat kelamin di suruh sama orang, katanya ada mas-mas yang nyuruh," ujar Prayitno.
Orangtua anak juga memohon agar video itu tidak disebarkan lagi karena khawatir anak-anaknya akan di-bully. Mereka berjanji akan mengasuh dan membimbing anaknya lebih baik lagi.
Sementara untuk menjaga keamanan dan kenyamanan GOR Goentoer, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Purbalingga akan meningkatkan patroli di kawasan GOR.
"Setelah ini kami juga berencana memasang CCTV," ujar dia.
Sementara Kepolisian Resor Purbalingga turun tangan menyelidiki fakta-fakta dari video yang viral sejak Kamis (5/5/2022) itu. Polisi meminta keterangan sejumlah pihak yang terlibat dalam video pendek tersebut.
"Kami sudah ketemu dengan para pihak dan sedang mendalami fakta-faktanya," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Gubacov.
Advertisement