Sukses

Peringati 2 Tahun Kepergian Didi Kempot, Saka Duet dengan Deny Cak Nan

Memperingati 2 tahun kepergian Didi Kempot, kumpulan penyanyi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang tengah naik daun berkolaborasi membuat konser persembahan untuk sang maestro yang dijuluki The Good Father Broken Herart. Di antaranya ada Deny Cak Nan, Ndarboy Genk, dan beberapa artis hits lainnya.

Liputan6.com, Solo - Memperingati kepergian Sang Maestro Didi Kempot diperingati oleh artis-artis seperti Deny Cak Nan, Ndarboy Genk, Saka Kempot, Seika Kempot, Yan Vellia yang juga istri Didi Kempot, Sruti Respati, Pradana, Lara Silvy dan Rima Ervina.

Peringatan atau selametan kedua Didi Kempot diadakan di Bengawan Solo Park Taman Taru Satwa Jurug (TSTJ) , Solo, pada Sabtu malam (7/5/2022). 

Pertunjukkan musik tersebut sekaligus jadi ajang pertunjukan pertama pascapandemi Covid-19 dengan menghadirkan sekitar 2.000 penonton dari jumlah tiket sama yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara. 

Meski, sempat diguyur hujan menjelang dan setengah acara konser tidak mengurangi antusiasme dari para fans Didi Kempot yang hadir dari berbagai daerah.

Semakin malam acara semakin meriah, ditambah saat Deny Cak Nan berduet dengan Saka Kempot menyanyikan lagu sang maestro berjudul layang kangen.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

2.000 Tiket Ludes Terjual

Anak manis pemilik nama lengkap Saka Praja Adil nampak begitu menjiwai saat mmebawakan lagu sang ayah dibarengi dengan Deny Cak Nan yang bisa membawa suasana menjadi semakin meriah. Tak ayal penonton bersorak dan ikut menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.

Saka adalah putra dari sang maestro Didi Kempot yang digadang-gadang akan meneruskan jejak sang ayah menjadi musisi. Saka sudah sering tampil di acara-acara televisi dan juga diundang menyanyi di sekitar Jawa Tengah, dan luar daerah tersebut.

Putra Didi Kempot itu diyakini yang akan menjadi penerusnya, lantaran suaranya yang dibilang memiliki kemiripan dengan sang ayah khas dengan nada tinggi.

Ketika menyanyikan lagu Layang kangen, Saka dengan santai nyanyi langsung tanpa terlihat kewalahan mengatur suara dan napasnya sepanjang lagu.

Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir mengatakan pihaknya menjual 2.000 tiket dan ludes terjual.

"Sebenarnya kapasitas tempat ini bisa mencapai 10.000 ribu orang, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dibatasi hanya 2.000 ribu orang yang bisa hadir," kata dia.