Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya, Jawa Barat, sengaja menerjunkan dua badut karakter polisi dan zebra, untuk menghibur sekaligus mengurai antrian kendaraan pemudik arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H via kota Santri, Tasikmalaya.
“Kami sampaikan bahwa mudik ini tidak sehoror yang dibayangkan, mudik itu asyik menyenangkan,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, di Perempatan Muktamar, Cipasung, Tasikmalaya, Ahad (8/5/2022).
Diiringi alunan musik, dua badut yang diperankan langsung dua anggota lantas polres Tasikmalaya itu, langsung ikut mengurai kemacetan, hingga menjadi hiburan tersendiri bagi para pemudik arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H yang melintas. “Badut karakter ini hibur pengendara,” kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Dengan upaya itu, Rimsyahtono berharap semua pemudik dari timur ke barat atau tujuan kota besar di wilayah Jawa Barat, mampu menikmati rangkaian mudik lebaran tahun ini dengan ceria.
“Kami Polres Tasikmalaya benar-benar hadirkan pelayanan maksimal untuk pemudik dan yang mau balik ke kota besar,” ujar dia.
Meskipun cukup menghibur, namun ia meminta pemudik tetap waspada dan memperhatikan, seluruh petunjuk dan himbauan yang diberikan petugas jaga. “Semuanya ini demi kelancaran arus balik,” ujar dia mengingatkan.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Bagikan Makanan dan Minuman Gratis
Tidak hanya hiburan semata, selama dua pekan proses arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H, Polres Tasikmalaya sengaja membagikan makanan dan minuman secara gratis, terutama bagi pengendara yang terjebak macet.
“Ternyata mereka senang, angota kami gak berhenti melayani mau hujan mau terik, demi kelancaran arus balik,” ujar Kasat Lantas Polres Tasik AKP Ryan Faisal menambahkan.
Tercatat, selama H plus 7 setelah lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini, antrian kendaraan dari arah timur ke barat via Tasik tetap ramai, meskipun dengan intensitas yang jauh menurun.
“Kami pastikan di jalur selatan melalui Singaparna tidak terjadi kemacetan parah, kalau tersendat iya,” ujar dia.
Upaya itu perlu disampaikan untuk membantu psikologis pemudik, agar nyaman selama menjalani proses arus balik lebaran tahun ini. “Kalau stak berjam- jam itu gak ada, karena memang posisi kendaraan banyak,” ujar dia.
Advertisement