Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat meminta seluruh Apartur Sipil Negara (ASN), segera melakukan kerja secara langsung di kantornya masing-masing setelah lebaran Idul Fitri 1443 H.
“Kami tidak melaksanakan WFH (Work From Home), karena sudah tidak relevan lagi dengan keadaan,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam apel gabungan perdana secara virtual di Gedung Command Center, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, seiring penurunan kasus Covid-19 di Garut, Rudy meminta seluruh ASN baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja), untuk memberikan pelayanan secara langsung terhadap warga.
Advertisement
“Kita pun mensyukuri karena kita pun telah melaksanakan libur Idulfitri atau cuti bersama Idulfitri,” ujar dia.
Baca Juga
Dengan kondisi sehat seperti itu, Rudy berharap seluruh ASN sudah bisa melaksanakan kerja secara optimal, sejak libur Idul Fitri 1443 H beberapa waktu lalu.
“Kita telah bersilaturahmi dengan orang tua, kita sudah bersilaturahmi dengan handai taulan, saudara, dan tentu kita dalam keadaan sehat walafiat,” ujar dia.
Untuk menghindari bolos di antara ASN, Rudy mengintruksikan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), melakukan absensi secara langsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Kenapa kami meminta, supaya apel itu dilaksanakan di kantor masing-masing, supaya kita bisa meyakinkan bahwa semua bisa masuk sesuai dengan tepat waktu,” kata dia.
Tidak hanya itu, untuk mengetahui tingkat kehadiran, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, masih mengolah data seberapa presentase kehadiran ASN berdasarkan Sistem Informasi Absensi Online (SIAO).
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini