Sukses

Pandemi Terkendali, Bupati Amirudin Geber Pembangunan Banggai

Dalam pembangunan berbagai infrastruktur itu, Amirudin mengingatkan kepada para kontraktor yang mengerjakan agar menggunakan tenaga kerja lokal

Liputan6.com, Banggai - Pandemi Covid-19 yang menerjang dua tahun terakhir, tidak menghentikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banggai.

Bupati Banggai Amirudin menyatakan, pemkab Banggai mengucurkan anggaran Rp105,9 miliar untuk pembangunan 115 meter.   

"Infrastruktur adalah hal vital berikutnya yang terus kami kejar capaian-capaian terbaiknya," tutur Amirudin dalam keterangan resminya, Kamis (12/5/2022).

Dalam pembangunan berbagai infrastruktur itu, Amirudin mengingatkan kepada para kontraktor yang mengerjakan agar menggunakan tenaga kerja lokal. Dengan begitu, lapangan kerja terbuka, uang bisa berputar, dan bermuara pada peningkatan daya beli masyarakat.

Saat pengerjaan proyek padat karya, kontraktor lokal dilibatkan untuk menghindari capital flight. Dengan begitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa mengungkit ekonomi yang terpuruk karena pandemi Covid-19.

Amirudin menyadari salah satu problem daerah di ujung timur Sulawesi Tengah ini adalah keterbatasan infrastruktur yang membuat hasil pertanian dan perikanan sulit dimobilisasi ke pasar atau konsumen.

"Kami mempercepat pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar yaitu air bersih, rumah layak huni, dan sanitasi layak, serta infrastruktur wilayah yaitu jalan, jembatan, infrastruktur perhubungan, telekomunikasi dan ketenagalistrikan," paparnya.

 

2 dari 2 halaman

Bangun Desa

Di bidang ketenagalistrikan, pemkab Banggai mengalokasikan anggaran untuk menerangi jalan di kawasan kota dan sejumlah desa.

Tercatat, melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Tata Ruang Kabupaten Banggai telah dialokasikan dana sebesar Rp2,18 miliar untuk 367 unit dari total 497 unit penerangan yang dibutuhkan.

Selain itu, Amirudin juga menaruh perhatian kepada desa-desa dengan  meresmikan menara telekomunikasi di Desa Ondo-ondolu Kecamatan Batui, Desa Maleo Jaya dan Sinorang di Kecamatan Batui Selatan, dan Desa Padang di Kecamatan Kintom untuk mengatasi ketimpangan akses komunikasi.

Dari peresmian itu, Bupati Amirudin langsung menargetkan tahun 2022 tak ada lagi desa di Kabupaten Banggai yang tak memiliki akses internet.