Sukses

Dinkes Sumut Pastikan Sampai Saat Ini Belum Ditemukan Kasus Hepatitis Akut Misterius

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) memastikan sampai saat ini belum ada ditemukan hepatitis akut unknown atau misterius di Sumut.

Liputan6.com, Medan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) memastikan sampai saat ini belum ada ditemukan hepatitis akut unknown atau misterius di Sumut.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, dr Syarifah Zakia.

"Belum ada hepatitis akut unknown dijumpai. Masih probable," katanya, Rabu (11/5/2022).

Dijelaskan Syarifah, sebelumnya mereka mendapat laporan dari 2 rumah sakit terkait data probable hepatitis akut di Sumut.

"Satu di RS Elisabeth, dan satu di RSUP Adam Malik. Di Elisabeth sudah meninggal dunia, dan di Adam Malik lamasihgi dirawat," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Masih Dugaan

Diterangkan Syarifah, terkait pasien yang meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth, Medan, pasien yang bersangkutan meninggal dunia sebelum tanggal 1 Mei 2022.

"Jadi, belum bisa dipastikan hepatitis, masih dugaan," terangnya.

Mengenai pasien yang di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, saat ini pasien tersebut masih dalam perawatan. Sampelnya masih proses di laboratorium.

"Itu hasilnya 14 hari baru bisa didapat. Kami masih menunggu hasil," ujarnya.

3 dari 4 halaman

SE Kemenkes

Diungkapkan Syarifah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sudah menindaklanjuti Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pencegahan hepatitis akut misterius.

"Kita sudah buatkan surat edaran ke kabupaten kota, agar lebih cepat tanggap," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Meninggal Dunia

Sebelumnya, seorang anak di Medan meninggal dunia diduga terjangkit hepatitis akut misterius. Sementara satu bayi dengan dugaan yang sama masih dirawat di RSUP Haji Adam Malik.

Sebelumnya bocah itu dirawat di RS Elisabeth, Medan, dengan gejala mual, muntah, diare, dan demam.