Sukses

Ngeri, Detik-Detik Pemancing Kebumen Tenggelam di Breakwater Jetis Cilacap

Nahas, Pemancing Kebumen itu terpeleset kemudian terseret muara di Breakwater Jetis, Cilacap

Liputan6.com, Cilacap - Insiden korban tenggelam kembali terjadi di Laut Kidul, sebutan lain untuk pantai selatan Jawa. Kali ini terjadi di pantai selatan Cilacap, tepatnya di Breakwater Jetis, Kecamatan Nusawungu.

Seorang pemancing asal Kebumen, Jawa Tengah dilaporkan tenggelam terseret ombak di tempat ini, Kamis (12/5/2022). Korban adalah Agus Prianto (22), warga RT 01 RW 01 Dukuh Luwung, Desa Wonoharjo, kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu korban sedang memancing di tepi Breakwater Jetis. Tiba-tiba korban terpeleset dan akhirnya hanyut tenggelam.

Mengetahui ada pemancing tenggelam terseret arut, warga sempat mengejar korban. Tim SAR Jetis juga sempat melakukan upaya penyelamatan. Namun upaya ini tak membuahkan hasil.

Kebetulan, ucap Nyoman, lokasi kejadian dekat dengan muara tepatnya di Perbatasan Pantai Logending,Kabupaten Kebumen,dan Pantai Jetis,Kabupaten Cilacap.

“Sebelumnya Tim SAR Jetis sempat mengejar korban setelah mengetahui korban terbawa tenggelam, namun korban tidak berhasil kita temukan dan langsung terbawa arus ke muara,” kata Nyoman, Kamis malam.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pencarian

Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada instansi terkait dan tim SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian. Basarnas sendiri memberangkatkan satu regu SAR dengan peralatan lengkap ke lokasi.

“Pencarian sudah kita lakukan dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dan perahu jukung katir dan pemantauan di sekitatan pinggiran pantai dan pencarian menggunakan alat aquaeye dan underwater searching device namun belum juga membuahkan hasil,” jelasnya.

Hingga Kamis malam, tim SAR gabungan belum menemukan pemancing tersebut. Penyisiran dihentikan dan dilanjutkan pada Jumat pagi.

“Pencarian akan kita lanjutkan Pada Jumat (13/5) Pukul 07.00 Wib dengan memperluas area pencarian di permukaan air,” kata Nyoman.

Dalam pencarian ini, unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, BPBD Kebumen, Polair Logending, Pos AL Logending, Polsek Jetis, Koramil Jetis, Kowara Kabumen, MDMC, SAR Jetis, TPKL Jetis, Bagana, Cilacap Rescue dan nelayan sekitar.

Tim Rembulan