Sukses

Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat dan Bacaan yang Dianjurkan

Di hari Jumat juga terdapat waktu singkat yang jika dimanfaatkan untuk berdoa memohon kepada Allah SWT berpeluang besar terkabulkan. Terkait hal ini, Imam Muslim meriwayatkan salah satu hadis nabi melalui Abu Hurairah ra.

Liputan6.com, Denpasar - Jumat adalah salah satu hari yang istimewa bagi umat Islam. Di hari tersebut banyak amalan-amalan sunah yang dianjurkan seperti membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca surat Al-Kahfi, hingga mandi Jumat.

Selain itu, di hari Jumat juga terdapat waktu singkat yang jika dimanfaatkan untuk berdoa memohon kepada Allah SWT berpeluang besar terkabulkan. Terkait hal ini, Imam Muslim meriwayatkan salah satu hadis nabi melalui Abu Hurairah ra.

Nabi SAW pernah menyampaikan bahwa di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang singkat. Tidaklah seorang hamba muslim yang mendapati waktu singkat itu kemudian ia memanfaatkannya dengan berdoa, memohon kepada Allah SWT, kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT,” demikian arti hadis tersebut yang disampaikan ulang oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) seperti dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (13/5/2022).

UAH menjelaskan, ada beberapa tafsiran di kalangan ulama mengenai tata cara berdoa di waktu singkat ini. Pada umumnya ada dua cara yang dapat dilakukan.

“Secara tekstual diksi hadisnya digunakan kalimat ‘qoimun yusholli’ berdiri menunaikan salat. Ada yang memahami tekstual salat di sini dalam bentuk doa saja. Tidak diawali dengan ibadah tertentu seperti salat misalnya,” tutur UAH. 

“Tapi cukup kita alangkah baiknya berwudu, menghadap ke arah kiblat da, memohon kepada Allah SWT kebaikan-kebaikan yang kiranya dengan itu Allah memberikan kemaslahatan dunia dan akhirat semua,” sambungnya.

Tafsiran kedua berpendapat bahwa kalimat “qoimun yusholli” dipahami dengan salat. Sebba, dalam Al-Qur’an kalimat tersebut sering kali diartikan dengan ibadah salat.

“Maka yang memahami bagian kedua ini menganjurkan kita berwudu terlebih dahulu. Kemudian menunaikan salat, salat apapun yang bisa kita tunaikan sesuai kondisinya. Apakah salat wudu atau Anda ke masjid menunaikan tahiyatul masjid. Setelah itu memohon kepada Allah SWT,” kata UAH menjelaskan.

Menurut UAH, dua cara tersebut sama-sama baik jika diamalkan untuk memohon kepada Allah SWT. Poin pentingnya adalah memanfaatkan waktu singkat di hari Jumat itu.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Waktu Mustajab dan Doa yang Dianjurkan

UAH menerangkan bahwa waktu singkat di hari Jumat yang dimaksud telah diisyaratkan oleh para ulama. Yakni mulai ba'da asar hingga menjelang magrib.

“Kalau kita mengambil wilayah Indonesia bagian barat pada umumnya, bila magribnya pukul 6, setidaknya antara pukul 5 sampai dengan pukul 6 kita ambil pertengahan, misalnya setengah 6 atau 6 kurang seperempat kita duduk menghadap ke arah kiblat, bermohon kepad Allh SWT,” ujar UAH.

Adapun doa yang dianjurkan oleh para ulama di waktu tersebut adalah doa yang dibimbing dan dibacakan. Berikut adalah lafal doanya dalam bentuk arab-latin.

Allahumakfina bi halaalika ‘an haroomik, wa aghnina bi tha'atika 'an maksiatik wa bifadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal dari-Mu dan jauhkan kami dari segala yang Kau haramkan. Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepada-Mu, untuk meningkatkan ketaatan kami kepada-Mu, dan terjauh dari perbuatan perbuatan yang Kau larang. Dan mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jauhkan kami dari selain itu.”