Liputan6.com, Sukoharjo - Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dan hepatitis akut di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada masa pembelajaran tatap muka (PTM), berbagai pihak mulai melakukan edukasi kebersihan di kantin-kantin sekolah.
Seperti yang dilakukan Katbinmas Polres Sukoharjo bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukoharjo Aipda Sugianto. Mereka memantau penerapan protokol kesehatan/prokes dan memberikan edukasi saat PTM.
Petugas menyambangi SDN Sukoharjo 1 dan SDN Sukoharjo 3 dan mengecek sarana prasarana sekolah. Peninjauan mulai dari penerapan protokol kesehatan dan juga kebersihan lingkungan dan cara penyajian makanan di kantin sekolah tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kaur Bin Ops Satbinmas Polres Sukoharjo, Iptu Sumardi mengatakan, kegiatan peninjauan dan pengecekan prokes di sekolah-sekolah ini merupakan upaya dari kepolisian dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan hepatitis akut.
Â
Melarang Murid Jajan di Luar Sekolah
"Jangan sampai sekolah menjadi klaster dalam penyebaran Covid-19 maupun hepatitis akut," katanya kepada awak media di Sukoharjo, Kamis (19/5/2022).
Dirinya melanjutkan, usai melakukan pengecekan di SDN Sukoharjo 1 dan SDN Sukoharjo 3, pihaknya menilai penerapan protokol kesehatan dan kebersihan sudah berjalan cukup baik.
Meski tidak ditemukan adanya pelanggaran prokes dan tingkat kebersihannya yang sudah memadai, ia meminta kepada pihak sekolah untuk menerapkan kebiasaan ini kepada semua pihak agar para siswa yang melaksanakan PTM menjalankan kegiatan belajar mengajar tanpa dihantui Covid-19 dan hepatitis akut.
Sementara itu, Wuri Rahayuningsih, salah satu guru di SDN Sukoharjo 3, mengaku pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan hepatitis akut. Dirinya mengaku, pihaknya menerapkan prokes dan pengelolaan kantin dalam bentuk snack dan nasi bungkus untuk mengantisipasi murid jajan di luar.
"Terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah memberikan imbauan-imbauan, semoga dengan ini siswa-siswa dapat terhindar dari Covid-19 maupun hepatitis akut," ujarnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement