Liputan6.com, Jakarta Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 2022, pada tanggal 14 Mei 2022 lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengadakan jamuan untuk kalangan diplomatik dan pejabat Brunei Darussalam di Brunei Darussalam.
Kegiatan tersebut digelar di kediaman Duta Besar (Wisma Duta), mulai pukul 10.30 waktu setempat. Acara itu dihadiri sekitar 200 orang, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti pengecekan suhu badan dan penyediaan penyanitasi tangan.
Acara terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pertama untuk kalangan bisnis dan pejabat non-pemerintah. Lalu, sesi kedua khusus untuk pejabat tinggi negara Brunei Darusaalam. Sedangkan sesi ketiga, untuk perwakilan Diaspora Indonesia di Brunei Darussalam.
Advertisement
Baca Juga
Acara tersebut dihadiri beberapa Menteri Kabinet Brunei Darussalam seperti, Menteri Pada Kantor Perdana Menteri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan II dan Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan.
Hadir juga pejabat-pejabat senior dari Pemerintah Brunei Darussalam, Duta Besar negara - negara asing yang ada di Brunei Darussalam, para pengusaha Brunei Darussalam terutama para importir produk Indonesia, akademisi, influencer dan lainnya
Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan jamuan diplomatik juga digelar untuk mempererat jalinan kerjasama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam, dan juga negara sahabat lainnya. Serta menjadi sarana promosi Indonesia, melalui tampilan dekorasi di Wisma Duta dan makanan khas Indonesia yang disajikan.
“Masih dalam suasana Idul Fitri, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H., mohon maaf lahir batin. Semoga pertemuan kali ini semakin meningkatkan tali silaturahim dan juga memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam,” ucapnya, Kamis (19/5/2022).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kuliner Nusantara
Para tamu yang hadir dimanjakan dengan berbagai hidangan kuliner khas Indonesia, seperti lontong cap gomeh, bakso, dan pecel.
Ada juga aneka kue tradisional Indonesia. Sajian yang menjadi banyak perhatian tamu yang hadir adalah jamu kunyit asem dan beras kencur. Minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat tersebut, menjadi pusat perhatian karena jarang dan sulit ditemukan di Brunei.
Situasi COVID-19 di Brunei Darussalam saat ini, sudah semakin membaik setelah mengalami gelombang ketiga akibat varian Omicron.
Hingga tanggal 13 Mei 2022, tercatat total kasus sebanyak 144.136 kasus, dengan rincian 1.598 kasus aktif, 142.318 kasus sembuh, dan 95 kasus kematian.
Advertisement