Liputan6.com, Gorontalo - Nasib malang bagi dua wisatawan di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol). Keduanya tewas tenggelam di objek wisata pemandian air panas Lombongo. Mereka merupakan kakak beradik yang kala itu tengah menikmati libur akhir pekan, Minggu (22/5/2022).
Kedua korban masing-masing bernama Deden (19) dan Fahri (16). Keduanya merupakan warga Kota Gorontalo.
Advertisement
Baca Juga
Informasi yang dirangkum Liputan6.com, kejadian bermula ketika kakak beradik tersebut pamit kepada orangtua mereka sekitar pukul 12.00 Wita, dengan alasan pergi ke tempat wisata.
Tanpa ada firasat sama sekali, orangtua mereka mengizinkan kedua anaknya itu untuk pergi. Dengan catatan, mereka harus kembali sebelum waktu sore.
Akhirnya keduanya pun berangkat menuju lokasi wisata. Namun, ketika menjelang sore, kakak beradik ini tak kunjung kembali ke rumah.
Orangtua yang merasa khawatir, kala itu langsung menghubungi petugas tempat wisata Lombongo. Menerima laporan tersebut, petugas wisata kemudian menyusuri seluruh kolam pemandian.
Benar saja, sekitar pukul 17.30 Wita, petugas wisata kaget saat menemukan kedua korban tengah mengapung dan tak lagi bergerak. Saat diangkat, ternyata keduanya sudah tidak bernyawa.
"Saya menemukan mereka sudah tidak bernyawa," kata Ari Poloalo petugas wisata Lombongo.
Melihat hal itu, kata Ari, dirinya langsung membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Usahanya sia-sia, karena keduanya sudah meninggal dunia.
"Sudah berusaha semaksimal mungkin, namun mereka sudah tidak lagi tertolong," ia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: