Liputan6.com, Medan Lembaga non pemerintah SOS Children’s Villages percaya anak yang telah maupun berisiko kehilangan pengasuhan orang tua berhak membangun masa depan yang cerah, dan meraih mimpi mereka.
Berangkat dari misi tersebut, hadirlah sebuah inisiasi yang turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia. Salah satunya Bike To Care, gerakan sosial dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.
National Director SOS Children’s Villages, Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan, Bike To Care pertama kali diselenggarakan secara offline di Bali pada 19-20 Maret 2022. Kegiatan ini melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua.
Advertisement
Baca Juga
"Perhelatan Bike To Care Bali Loop 2022 berhasil mengumpulkan donasi Rp 754.166.846. Dukungan luar biasa dari masyarakat melampaui donasi yang diharapkan untuk implementasi program pengasuhan alternatif berbasis keluarga," kata Hadi di Medan, Selasa (24/5/2022).
Melanjutkan kesuksesan tersebut, lanjutnya, Bike To Care kembali mengayuh untuk anak dengan mengundang 8 pesepeda luar biasa untuk menjajal rute sejauh 300 Kilometer (Km) mengeliling Danau Toba.
"Bike To Care Super Volcano Toba Loop 300 Km masih dengan tujuan yang sama, yaitu mendukung keluarga rentan di Indonesia, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi melalui SOS Children’s Villages," sebutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Rute Bike To Care Super Volcano Toba Loop
Diterangkan Hadi, Rute Bike To Care Super Volcano Toba Loop 300 Km yang akan ditempuh 8 pesepeda meliputi titik start di Parapat, melalui Haranggaol, kemudian Silahisabungan menuju Harian lalu Dolok Sanggul melintasi Balige dan kemudian finish kembali di Parapat.
Para pesepeda luar biasa yang terlibat antara lain Raga Priambudi, Febrianie Melissa, Angel Cahyadi, Widadi Cahyadi, Zipora Ayu, Dani Chika serta Trisye Andreas dan William Andreas. Selain bersepeda, mereka juga menggalang dana dan mempromosikan kegiatan Bike to Care agar lebih banyak pejuang anak yang bergabung untuk memberikan dukungannya.
Tidak hanya berpartisipasi sebagai pesepeda, siapapun bisa menjadi pejuang anak dengan menunjukkan dukungan melalui kitabisa.com. Dengan demikian, semakin banyak anak dapat terbantu melalui kegiatan amal ini.
"Ini pertama kalinya kami menyelenggarakan event di Medan dengan bersepeda mengelilingi keindahan alam Danau Toba. Tujuan kami konsisten, membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua," terang Hadi.
Advertisement
Run To Care Toba-Medan 150 Km
Tidak berhenti pada perhelatan Bike to Care Toba Loop 300 Km, aksi baik ini akan terus berlanjut pada 29-30 Juli 2022 melalui Run To Care Toba-Medan 150 Km yang akan digelar secara virtual dan offline. Pendaftarannya telah dibuka sejak 11 April 2022.
Diungkapkan Hadi, berkesinambungan dengan Bike To Care, Run To Care merupakan salah satu gerakan sosial yang diinisiasiSOS Children’s Villages untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam membantu memenuhi hak-hak anak melalui olahraga lari.
"Kembali akan didedikasikan untuk mendukung kehidupan anak-anak menjadi lebih baik, dengan tagline #TogetherForChildren, Run To Care tidak hanya berfokus pada anak-anak, melainkan juga keluarga rentan dampingan kita," ungkapnya.
Run To Care Toba-Medan
Dengan mengambil rute 150 Km yang dimulai dari Danau Toba-Parapat-Saribu Dolok-Berastagi-Sibolangit dan berakhir di SOS Children’s Village di Kota Medan, Run To Care Toba-Medan 150 Km merupakan event Ultra Marathon pertama di Ibu Kota Provinsi Sumut.
"Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan anak-anak Indonesia," Hadi menandaskan.
Advertisement