Sukses

Detik-Detik Pikap Hitam Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Laut di Sungai Barameh Padang

Satu unit mobil pikap dengan lima penumpang berikut supir, terjun ke laut di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar)

Liputan6.com, Padang - Satu unit mobil pikap dengan lima penumpang berikut supir, terjun ke laut di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.30 WIB setelah bertabrakan dengan kendaraan lain.

Dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Padang-Painan itu sang sopir Agustinus (41) beserta suadaranya Suki Artulo (60) berhasil selamat setelah sempat terjun ke laut, sementara lima penumpang lainnya masih dalam pencarian Basarnas Padang.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil pikap dengan mobil jeep feroza, akibat kecelakaan tersebut mobil pikap terjun ke jurang," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Ipda Arisman, di Padang, Minggu.

Ia mengatakan untuk data sementara dari dua yang selamat, hanya ada sang sopir pikap yang mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan pengemudi pikap Agustinus diketahui mobil itu membawa lima orang penumpang termasuk dirinya.

"Berdasarkan keterangan dari sang sopir itu maka tim gabungan dari instansi terkait masih mencari penumpang lain di mobil pikap," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Kecelakaan dengan Jeep Feeroza

Mobil pikap hitam dengan nomor polisi BA 8087 BY tersebut terjun ke laut dengan ketinggian sekitar 10 meter, kondisinya mengalami rusak parah serta kaca pecah.

Sementara untuk mobil jeep feroza telah dievakuasi oleh tim Unit Gakkum Satlantas Polresta Padang dari lokasi kejadian.

Sedangkan mobil pikap telah berhasil diangkat oleh crane dari laut sekitar pukul 06.19 WIB, untuk dievakuasi dari lokasi kejadian.

Kecelakaan serta proses evakuasi mobil pikup tersebut sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi setempat, yang notabene merupakan jalan lintas Sumatera.

Petugas Kepolisian tampak mengatur lalu lintas di lokasi demi memastikan kelancaran arus, serta memberlakukan sistem buka-tutup.

Sementara tim dari Basarnas Padang sampai saat ini masih melakukan pencarian di lokasi perairan setempat untuk mencari korban.