Sukses

Kampanye Damai Polres Tasikmalaya Ajak Kelompok Geng Motor Jaga Lingkungan

Aksi damai deklarasi klub motor untuk menjawab keraguan sekaligus kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman geng motor yang meresahkan.

Liputan6.com, Tasikmalaya Untuk menghindari terjadinya bentrokan antar geng motor atau berandalan bermotor, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar deklarasi empat pilar kesepakatan damai empat kelompok kendaraan bermotor.

“Kami mengumpulkan mereka (klub motor, Red) dan mereka mempunyai komitmen untuk menjaga Kamtibmas,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.

Menurutnya, deklarasi damai klub motor XTC, GBR, Brigez dan Moonraker di Tasikmalaya ini, menjawab keraguan sekaligus kekhawatiran masyarakat, atas ancaman aksi tak simpatik yang kerap dihadirkan kelompok kendaraan bermotor di kota Santri, Tasikmalaya.

“Kami sering patroli dan alhamdulillah belum menemukan dan semoga tidak ada,” ujar dia.

Dengan adanya upaya itu, Rimsyahtono mengingatkan seluruh kelompok kendaraan bermotor, bersikap lebih  bijak dan dewasa dalam menjaga ketertiban di masyarakat.

“Kalau sudah ada tindakan pidana maka akan ditindak tegas,” kata dia.

Untuk menghadirkan kondusifitas bagi warga, lembaganya meminta seluruh kelompok untuk menghindari hadirnya acara berkumpul malam hari, tanpa maksud dan tujuan yang jelas.

“Kita ingatkan, dan ketika kedapatan membawa senjata tajam kita amankan,” ujarnya.

Dengan upaya itu, hadirnya situasi yang kondusif menjadi harapan bersama warga Tasikmalaya. “Kita mencegah, dengan kegiatan preventif dan preventif kita dalam operasi Libas ini,” kata dia.

Tidak hanya itu, lembaganya meminta peran serta masyarakat melaporkan setiap hal yang dinilai mencurigakan, yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah warga.

“Yang penting masyarakat, aman, nyaman dan produktif mencari uang, sehat dan maju Tasikmalaya ini,” ujarnya.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

4 Pilar Kesepakatan

Kasat Binmas Polres Tasikmalaya AKP Muhammad Safar menambahkan, deklarasi damai klub motor ini bagian dari operasi Libas Polri mulai 26 Mei sampai 4 Juni 2022, kemudian operasi Bina Kusuma 30 Mei - 10 Juni.

“Geng motor sudah tidak ada, yang ada di Tasikmalaya adalah klub motor yang berbentuk organisasi kepemudaan,” ujarnya.

Ketua Brigez Kabupaten Tasikmalaya Dadan Jaenudin mendukung deklarasi damai klub motor yang dilakukan pihak kepolisian, sebagai upaya bersama menciptakan Kamtibmas di wilayah hukum Tasikmalaya.

“Kita juga sampaikan kepada kepolisian bahwa yang terjadi di lapangan adalah di luar kita, jadi ada komunitas lain,” ujarnya.

Untuk menciptakan ketertiban di masyarakat, kelompoknya siap membantu dan mendukung kepolisian, termasuk sosialisasi kepada masyarakat pentingnya kondusifitas .

“Kami mengecam keras dan mendukung kepolisian untuk memberantas berandalan geng motor,” kata dia.

Ada empat kesepakatan yang dibuat dalam deklarasi itu. Pertama, mengecam dan menolak aksi-aksi geng motor, serta kelompok berandalan bermotor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Kedua, siap mendukung dan membantu kepolisian dalam memberantas geng motor, aksi berandalan bermotor, dan kejahatan jalanan.

Ketiga, siap membubarkan geng motor dan kelompok berandalan bermotor yang meresahkan masyarakat. “Keempat, siap menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di jalan raya,” kata dia.