Sukses

Doa dari Sumut untuk Putra Ridwan Kamil, Semoga Keluarga Diberi Ketabahan dan Kesabaran

Doa bersama dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Paguyuban Wargi Sunda (PWS) untuk anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz. Doa bersama dipanjatkan agar harapan Ridwan Kamil dan keluarga dikabulkan Allah SWT.

Liputan6.com, Medan Doa bersama dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Paguyuban Wargi Sunda (PWS) untuk anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz. Doa bersama dipanjatkan agar harapan Ridwan Kamil dan keluarga dikabulkan Allah SWT.

Anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril yang akrab disapa Eril hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss, Kamis, 26 Mei 2022. Hingga Jumat, 3 Juni 2022, Erik masih belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan.

Edy Rahmayadi mendoakan agar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran.

"Mari kita doakan bersama agar putra Ridwan Kamil, Emmeril, segera ditemukan, dan keluarga diberi ketabahan, juga kesabaran," kata Edy Rahmayadi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Kota Medan, Kamis, 2 Juni 2022. 

Edy Rahmayadi berharap, apapun hasil pencarian Emmeril Kahn Mumtadz diterima dengan ikhlas okeh Ridwan Kamil dan keluarga.

"Kita sangat berharap putra Ridwan Kamil ditemukan, tetapi apapun hasilnya keluarga bisa terima dengan ikhlas," ungkap Edy.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ikhtiar dan Berdoa

Ustaz Lukman Aziz mengingatkan agar semua pihak terus berikhtiar dan berdoa, selebihnya diserahkan kepada Allah SWT.

"Sebagai manusia itu yang bisa kita lakukan. Namun, dengan berkumpulnya kita di sini, doa bersama-sama, harapan keluarga Pak Ridwan Kamil dijawab Allah," kata Ustaz Lukman.

Ketua Umum DPP PWS Sumut, Dadan Ramdan mengatakan, segenap warga Sunda di Sumut ikut merasakan dan prihatin dengan musibah yang menimpa Ridwan Kamil dan keluarga.

Dadan juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sunda di Sumut terus mendoakan yang terbaik untuk Emmeril.

"Kita ikut prihatin atas musibah ini, mari kita terus doakan agar hasilnya seperti yang diharapkan keluarga," kata Dadan.

Doa bersama ini dihadiri lebih dari 100 masyarakat Sunda yang ada di Sumut. Selain itu, juga hadir tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga sejulah pimpinan OPD Pemprov Sumut.

3 dari 4 halaman

Pencarian Hari ke-7

Keberadaan putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), masih belum ditemukan usai terbawa arus di Sungai Aare, Swiss. Tim SAR berusaha mencari Eril di area pintu air Engelhalde.

Pada Kamis, 2 Juni 2022, waktu setempat, otoritas di Swiss melakukan pencarian di jalur darat, laut, dan udara. Utusan Kementerian Luar Negeri Swiss juga sudah menemui pihak Ridwan Kamil.

Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Jumat (3/6/2022), penyelam sempat tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare.

Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan dengan tambahan dukungan anjing pelacak.

4 dari 4 halaman

Ridwan Kamil Susuri Tepian Sungai Aare

Hingga Rabu, 1 Juni 2022, Gubernur Ridwan Kamil kembali menyempatkan untuk menyusuri tepian sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.

Ridwan Kamil dan keluarga telah memutuskan kembali ke Indonesia untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat. Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan pihak keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.