Bertemu Komisi IV DPR, Akmal Malik Minta Dukungan untuk Pembangunan Sulbar

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik menemui Komisi IV DPR RI (Liputa6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik bertemu dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan bidang kelautan di Jakarta, Senin (6/5/2022).

Kunjungan Akmal Malik diterima oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Masse Mappasessu dan anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka yang juga mantan Bupati Mamuju.

Dalam pertemuan tersebut, Akmal Malik yang baru beberapa pekan menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar memaparkan tentang upayanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memaksimalkan sektor pertanian dan perikanan sebagai salah satu penopang utama.

“Kami mengharapkan ada dukungan dari Komisi IV khususnya anggota DPR RI dari daerah Sulbar, untuk bisa bersama mendorong upaya pengembangan sektor pertanian, seperti peningkatan produktivitas yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” terang Akmal Malik, Senin (6/5/2002).

Selain peningkatan produktivitas pertanian, pangan dan hortikultura, Akmal Malik juga meminta bantuan agar pengembangan daerah bisa dilakukan secara sinergi dan berkelanjutan. Apalagi posisinya sebagai pj gubernur terbilang singkat.

“Komoditas pangan di Sulbar beragam. Ini penopang perekonomian daerah. Harus ada upaya berkelanjutan, bagaimana agar sektor ini terus berkembang dari hulu hingga hilir,” ujar Akmal yang juga merupakan Direktur Jenderal Otonomo Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kunjungan Akmal Malik ke Komisi IV DPR RI ini disambut hangat oleh sejumlah legislator, khususnya dari Sulsel dan Sulbar. Baik Rusdi Masse maupun Suhardi Duka menyatakan dukungannya pada Akmal Malik untuk menjalankan pemerintahan di Sulbar sekaligus bekerja untuk perbaikan perekonomian daerah.

Selain Rusdi Masse yang juga merupakan Ketua Partai NasDem Sulsel dan Suhardi Duka, turut hadir dalam kunjungan Akmal Malik ke DPR RI adalah Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi dan anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Di tengah kekhawatiran dampak penyakit mulut dan kuku pada penjualan sapi, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memastikan wabah PMK sapi tak berpengaruh terhadap pasokan sapi saat hari raya kurban.