Sukses

Ridwan Kamil Duga Eril Mengalami Kram Sebelum Terbawa Arus Sungai Aare

Pria yang akrab disapa Emil itu juga mengatakan putranya memiliki hobi berenang dan mempunyai lisensi menyelam sehingga menurut logika fisik seharusnya dalam kondisi aman.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan beberapa poin penting terkait musibah yang menimpa putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Swiss.

Eril diketahui menghilang sejak Kamis (26/5/2022). Dalam pengajian keluarga yang digelar di Bandung baru-baru ini, Ridwan Kamil menyebut tragedi ini sebagai musibah.

"Pas kejadian, anak kami itu terduga ada kram karena Eril itu lebih tinggi dari saya di usia yang lagi bagus-bagus(nya) badannya," tutur Ridwan Kamil di sela-sela acara pengajian yang digelar di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu (4/6/2022) lalu.

Pria yang akrab disapa Emil itu juga mengatakan putranya memiliki hobi berenang dan mempunyai lisensi menyelam sehingga menurut logika fisik seharusnya dalam kondisi aman. Meski demikian, Emil tidak menafikan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu mengenai masa depan.

"Tapi kita tidak pernah tahu, makanya disebut musibah. Dan dalam syariatnya, setiap musibah kita harus menyampaikan Innalillahi wa innailaihi rojiun," lanjut Emil.

Menurutnya, kata yang berarti sesungguhnya segala sesuatu itu milik Allah SWT dan akan kembali pada-Nya itu tidak hanya untuk keberpulangan, melainkan juga untuk setiap musibah yang tidak terduga.

Emil kembali menekankan, dirinya dan keluarga telah mengikhlaskan Eril.

Dia mengaku bukan perkara mudah membagi waktu dalam menjalankan peran sebagai pejabat publik serta sebagai seorang ayah. Ketika Eril dikabarkan hanyut, dia tengah menjalankan tugas di Inggris.

"Sebagai seorang ayah yang takdirnya pada saat anak berpulang saya sedang memimpin umat, 50 juta manusia, maka tidak mudah bagi saya untuk membagi waktu. Di satu sisi saya ayah dari seorang anak, di sisi lain saya sudah bersumpah mengurusi 50 juta manusia Jawa Barat yang tentunya butuh keputusan-keputusan pemimpin," tutur Emil.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Eril Kesulitan Naik ke Darat

Mengenai dugaan Eril mengalami kram sehingga kesulitan naik ke darat saat berenang di Sungai Aare juga pernah disampaikan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman.

"Pada saat akan naik ke atas, kelihatannya ada kesulitan yang kami juga tidak paham bagaimana kondisinya. Cuma itu informasi yang kami terima," ujar Elpi dalam keterangan pers secara daring pada Jumat, 27 Mei 2022.

"Barangkali ada arus begitu. Singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril kemudian terbawa arus. Itu informasi yang kami terima per jam 11 malam tadi," dia menambahkan.

Meski belum diketahui apa penyebab pasti yang membuat Eril kesulitan untuk naik ke darat, hipotesis awal yang menjadi kemungkinan penyebabnya adalah anak Ridwan Kamil tersebut mengalami kram.

Kram tersebut mungkin terjadi pada bagian kaki dan perut akibat dinginnya suhu air pada sungai tersebut. Sehingga membuat Eril kesulitan untuk kembali naik ke darat. Ditambah dengan arus air Sungai Aare Swiss yang kencang.