Sukses

Aktivitas dan Keanggotaan Khilafatul Muslimin Terdeteksi di Banten

Kegiatan dan keanggotaan Khilafatul Muslimin sudah terdeteksi di Banten. Meski sudah memiliki data, tetapi hal itu belum bisa dibuka untuk umum.

Liputan6.com, Serang - Kegiatan dan keanggotaan Khilafatul Muslimin sudah terdeteksi di Banten. Meski sudah memiliki data, tetapi hal itu belum bisa dibuka untuk umum.

Aktivitas Khilafatul Muslimin di Bumi Jawara juga dipublikasikan kelompok ini melalui majalah yang mereka terbitkan, salah satunya di buletin berjudul Dakwah Fisabilillah Dafis.

"Berkaitan dengan jumlah berapa orang dan lain-lain ini masih perlu info yang perlu kami matangkan terlebih dahulu. Jumlah dan nama sebetulnya sudah kami dapat, tapi tidak untuk kami publikasi," kata Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Banten, Amas Tajudin, melalui selulernya, Rabu (8/6/2022).

Pria yang juga menjabat sekretaris MUI Kota Serang itu menerangkan, Khilafatul Muslimin telah beberapa kali melakukan kegiatan bersama warga di Banten. Kegiatan itu juga dipublikasikan oleh mereka dalam Majalah Islam Al-Khilafah edisi 79 1443 H.

Pada halaman 48 dengan judul Dafis Amir Daulah Timur di Banten, terdapat dua foto yang dipasang, pertama bertuliskan silaturahmi dengan Ulama Banten, foto kedua bertuliskan tausiyah subuh di Masjid Al Muslimin Serang, Banten.

"Indikasi itu sangat kuat, dapat dilihat ketika mereka juga bersama beberapa warga di Banten, bahwa Khilafatul Muslimin itu ada di Banten," terangnya.

2 dari 2 halaman

Visi Misi Khilafatul Muslimin

Meski sudah terdapat kegiatan dan diduga kuat memiliki anggota di Banten, pada sampul majalah bagian belakang, belum terdapat alamat kantor perwakilannya di Banten.

Masih dalam majalah tersebut, di halaman 07, terdapat tulisan Bai'at Warga Khilafatul Muslimin yang memuat 5 poin. Kemudian terdapat seruan atau ajakan agar kaum muslimin untuk bergabung dengan kekhalifahan Islam.

Kemudian terdapat tulisan Fatwa Khalifah, yang di bagian akhirnya terdapat nama Abdul Qadir Hasan Baraja sebagai Khalifah atau Amirul Mukminin.

Meski berbeda kelompok, Amas mengaku ada kesamaan antara kelompok ini dengan Jamah Islamiyah (JI), Jamaah Ansarut Daulah (JAD), dan Jamaah Ansharut Tauhid.

"Kelompok-kelompok yang hendak mendirikan negara khilafah, negara islam itu memiliki pandangan di antaranya dengan Khilafatul Muslimin yang salah satu visi misinya menegakan khilafah ala minhajin nubuwwah dan ini yang menjadi semacam ideologi bersama yamg hendak ditegakkan oleh kelompok-kelompok khilafah," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini: