Sukses

Ridwan Kamil Izin Cuti ke Swiss, Begini Suasana Rumah Dinas Gedung Pakuan

Sejumlah tamu mengikuti pengajian yang diselenggarakan pihak keluarga Ridwan Kamil.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil cuti selama 11 hari terhitung 9-19 Juni 2022. Pengajuan izin tersebut setelah mendapat kabar dari Swiss ada perkembangan signifikan dari polisi Swiss yang terus mencari jenazah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Bern.

Suasana di Rumah Dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, tak luput dari bermacam kegiatan. Pantauan Liputan6.com, Kamis (9/6/2022), karangan bunga masih menyelimuti rumah dinas gubernur.

Sebelumnya atau pada sore hari, masyarakat dari berbagai lapisan datang menyampaikan belasungkawa. Terlihat juga sejumlah tamu mengikuti pengajian yang diselenggarakan pihak keluarga Ridwan Kamil.

Menurut Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya, takziah untuk putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Eril memang masih digelar di Gedung Pakuan. Adapun semua tamu yang datang berasal dari kerabat Gubernur Jabar dan masyarakat lainnya.

"Ini masih berlangsung (takziah) tamu yang datang dari kerabat keluarga dan masyarakat," ucapnya.

Untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan, kata Wahyu, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum kembali akan menjadi pelaksana harian Gubernur Jabar sampai kembalinya Ridwan Kamil ke Tanah Air.

Sementara, Gubernur Ridwan Kamil sendiri sudah berangkat ke Swiss, Kamis (9/6/2022). Pihak keluarga yang sudah ada di Swiss mengawal pencarian meminta Gubernur segera datang ke Swiss.

"Insya Allah jika sudah ada perkembangan lebih lanjut, (KBRI) akan memberikan berbagai informasi terkait yang ada di sana," ujarnya.

Seperti diketahui, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss bersama keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan polisi setempat telah menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz pada Rabu (8/6/2022). Jenazah ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.