Korea Selatan Ciptakan Teknologi Pabrik Pintar

Foto: Electronics and Telecommunications Research Institute

Liputan6.com, Palangka Raya - Lembaga Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dari Korea Selatan (Electronics and Telecommunications Research Institute, disingkat ETRI) berhasil menemukan teknologi yang dapat mengontrol operasional pabrik dari jarak jauh secara bersamaan. Penemuan ini menjadi yang pertama di dunia sebagai implementasi pabrik pintar.

Menggunakan teknologi 5G, penemuan ini dikembangkan dalam penelitian internasional dan jaringan kabel antarbenua melalui layanan Industrial Internet of Things (Internet untuk Industri).

Salah satu pabrik di Hayang-eup, Gyeongsan-si, Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan menjadi bagian dari proyek ujicoba dan sukses dikendalikan dari University of Oulu di Finlandia, seperti dilansir melalui website resminya ETRI, Minggu (12/6/2022).

Kepala Divisi Riset Komunikasi Seluler ETRI, Il-gyu Kim mengungkapkan pabrik pintar ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi ke seluruh proses manufaktur.

"Karena memungkinkan untuk mengontrol pabrik pintar dari jarak jauh bahkan dari luar negeri dan juga di Korea, kami sekarang dapat memenuhi permintaan layanan kegiatan non-tatap muka di industri yang selama ini terkendala oleh pandemi COVID-19. Oleh karena itu, diharapkan penemuan ini dapat merevitalisasi industri yang stagnan," ujar Il-gyu Kim.

Dengan demikian, upaya ETRI merupakan yang pertama di dunia untuk menciptakan pabrik pintar, yang mampu mengerjakan berbagai proses produksi menggunakan robot dan dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Kedepannya para peneliti akan berencana melakukan proyek lanjutan dengan merancang pabrik masa depan yang dilengkapi dengan cakupan layanan 6G. Hal ini berguna untuk memastikan konektivitas dan mengimplementasikan layanan hiperspasial.

Didanai pemerintah Korea Selatan, ETRI sendiri merupakan lembaga penelitian yang yang bermarkas di Daedeok Science Town di Daejeon, Korea Selatan dan memiliki lebih dari 2.500 paten dengan domain komunikasi nirkabel, salah satunya adalah 4G LTE Advanced.