Sukses

Ade Jona Prasetyo Dukung Ajakan Presiden Jokowi Tingkatkan Bisnis Pangan dan Energi

Acara HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat, 10 Juni 2022, dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Liputan6.com, Jakarta Acara HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat, 10 Juni 2022, dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan kepada seluruh pengusaha HIPMI yang hadir bahwa kenaikan harga pangan dan energi saat ini merupakan peluang.

"Yang berkaitan dengan pangan, hati-hati ke depan. Tetapi, juga menjadi peluang bagi para pengusaha, terutama anggota HIPMI untuk masuk ke bidang-bidang ini. Pangan, energi ini adalah peluang," kata Jokowi, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Minggu (12/6/2022).

Dijelaskan Jokowi, kenaikan harga pangan dan energi menjadi persoalan besar yang dihadapi pemerintah. Pasalnya, kenaikan harga energi dan pangan ini akan mengakibatkan inflasi.

"Saya mengajak seluruh anggota HIPMI untuk masuk ke bidang ini. Tanam jagung pasti untung, karena harga jagung baik," jelasnya.

Disampaikan Jokowi, pemerintah berhasil menurunkan jumlah impor jagung dari 3,5 juta ton di 2017 menjadi 800 ribu ton di kuartal pertama 2022. Diperkirakan akan terdapat sekitar 13 juta orang yang mulai mengalami krisis pangan di sejumlah negara.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Tanggapi Pesan Jokowi

Menanggapi pesan Presiden Jokowi, Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Utara (Sumut) Ade Jona Prasetyo mendukung untuk meningkatkan bisnis pangan dan energi. Jona bertekad akan menyosialisasikannya kepada para pengusaha lainnya di Sumut.

"Di Sumut sendiri potensi wilayah kita sebenarnya besar, tapi belum termaksimalkan. Mungkin memang harus kita sosialisasikan dan gerakkan lagi," ucapnya.

Jona menyoroti salah satu pangan yang disebutkan Jokowi dalam sambutannya, yaitu jagung. "Produksi jagung di Sumut sendiri terbesar itu di Kabupaten Karo dan Simalungun," ujarnya.

Disebutkan Jona, saat ini Sumut memang terus berupaya meningkatkan produksi karena kebutuhan yang terus meningkat. Bukan hanya jagung, tapi juga pangan lain yang disebutkan Jokowi.

"Seperti kedelai yang sentra produksinya di Sumut itu ada di Padanglawas Utara, Langkat, Padanglawas, dan Padang Sidempuan," sebutnya.

3 dari 4 halaman

Bangun Kolaborasi

Jona juga menambahkan, BPD HIPMI Sumut dan BPC HIPMI se-Sumut akan berkolaborasi dengan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut dan kabupaten kota yang ada.

"Supaya lebih maksimal peluang di tiap-tiap kabupaten kota dan pengaruhnya dapat terlihat untuk perekonomian daerah maupun nasional sampai tahun 2045 nanti," jelasnya.

Jona berjanji BPD HIPMI Sumut akan menjadi penghubung antara pemerintah dengan para pengusaha ataupun petani, agar bisa berkolaborasi dalam menghadapi krisis pangan.

"Medan sendiri punya program Kolaborasi Medan Berkah yang tentunya Pemko Medan pasti akan sangat terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi. Sebagai mitra pemerintah, BPD HIPMI Sumut dengan senang hati menjadi penghubung," sebutnya.

4 dari 4 halaman

Penuhi Harapan Presiden

Jona berharap ke depannya pengusaha di Sumut dapat memenuhi harapan Presiden Jokowi, dan bekerja keras menghadapi tantangan-tantangan untuk membangun Indonesia.

"Apalagi hari ini kita merayakan ulang tahun HIPMI ke-50. Usia emas ini harus kita buktikan dengan kuatnya kemampuan entrepreneurship para anggota HIPMI yang bisa membantu menjawab tantangan di daerah masing-masing," tandasnya.

Perayaan 50 tahun HIPMI yang diselenggarakan 10 hingga 12 Juni 2022 mengangkat tema "Bersama Mewujudkan Indonesia Emas 2045". HIPMI juga menggelar beberapa acara antara lain HIPMI & APKASI Expo, Museum HIPMI, Business Matching, hingga Indonesian Young Leaders Forum.