Liputan6.com, Manado - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian marak terjadi di Kota Bitung, Sulut. Bahkan ini dilakukan tidak sendirian, melainkan secara berkelompok.
Gabungan Tim Resmob Polres Bitung, Polsek Matuari dan Polsek Maesa mengamankan kawanan curanmor di Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari.
Kasus curanmor di Bitung itu terjadi pada Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 04.30 Wita. Hampir sepekan, polisi berhasil mengungkap kasus itu.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, pelaku berjumlah 4 orang pria, masing-masing JH (20), OS (20), FS (16), dan RM.
“Tiga pelaku diamankan di sekitar Kota Bitung pada Rabu (8/6/2022), sedangkan RM diamankan di daerah Bolmong Timur,” ungkap Abast, Sabtu (11/6/2022) siang.
Kasus pencurian ini menimpa seorang warga bernama Atri Moningka, di rumahnya di Kelurahan Manembo-nembo, Kota Bitung.
Ketika itu Atri Moningka pulang ke rumah dan memarkirkan sepeda motor Honda Beat di teras rumah. Saat korban terbangun di pagi hari, dia melihat sepeda motor tersebut sudah hilang.
“Setelah sempat mencari di sekitar kompleks tempat tinggalnya namun tidak ketemu, dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matuari," Pol Jules Abraham Abast.
Berdasarkan laporan korban tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap.
"Keempat terduga pelaku sudah berhasil diamankan dan saat ini sudah berada di Polsek Matuari untuk menjalani pemeriksaan," katanya.
Ketiga pelaku mengaku berperan sebagai pelaku curanmor dan sudah beberapa kali melakukan aksi curanmor. Sedangkan RM berperan sebagai penjual. Hingga saat ini barang bukti yang disita sebanyak 4 unit sepeda motor berbagai merek.
"Tiga pelaku mengakui sudah beberapa kali melakukan pencurian. Dan motor yang dicuri diserahkan ke pelaku RM untuk dijual kembali," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.