Sukses

Drama Penculikan 2 Bocah SD di Banten, Waspada Pelaku Masih Buron

Penculikan dua anak terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.

Liputan6.com, Lebak - Penculikan dua anak terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. Meski harus mengalami luka, tetapi keduanya bisa kabur dengan cara melompat dari sepeda motor yang dikendarai penculik.

Penculikan anak itu terbilang nekat, karena terjadi Senin siang, 13 Juni 2022, sekitar pukul 13.30 WIB, di Kampung Citariti, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

"Peristiwa ini menonjol dan membuat rasa takut di masyarakat. Kami pastikan akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut hingga pelaku dapat ditangkap," kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, Selasa (14/06/2022).

Polres Lebak mengaku sudah mendatangi lokasi tempat dua anak berusia 12 tahun dan 10 tahun. Mereka telah menggali informasi dari warga sekitar, keluarga, dan para korban.

Para korban penculikan berinisial RD (12) dan MRM (10) yang masih duduk di sekolah dasar (SD). Saat kejadian, keduanya sedang bermain di sebuah warung, kemudian mereka didatangi pria yang mengendarai sepeda motor.

"Dua korban sedang bermain di warung, didatangi oleh orang tidak dikenal dan meminta diantarkan ke rumah penduduk setempat. Namun, pasca melintas di rumah penduduk yang dimaksud, motor tidak berhenti. Korban RD melompat dari motor dan MRM berteriak hingga akhirnya diturunkan di Jembatan Nambo, Malingping," kata Kapolsek Panggarangan, Iptu Suherli Setiawan, Selasa (14/06/2022).

2 dari 2 halaman

Ciri-ciri Pelaku Penculikan Anak

Para korban kemudian ditolong warga dan pulang ke rumahnya. Informasi upaya penculikan anak itu sampai ke kepolisian, Polsek Panggarangan kemudian mendatangi korban dan lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, ciri-ciri pelaku penculikan anak berambut botak, menggunakan kaus kuning, dan menggunakan sepeda motor matik tanpa pelat nomor kendaraan.

"RD luka pada bagian wajah, kaki dan 4 gigi korban juga lepas pascaperistiwa tersebut," jelasnya.

 

Simak video pilihan berikut ini: