Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan nama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel kian menguat untuk ikut dalam kontestasi pada Pilpres 2024 mendatang. Salah satu alasan yang menjadi penguatnya adalah banyaknya dorongan dari masyarakat agar pengusaha asal Gorontalo itu maju setidaknya menjadi Cawapres.Â
Ketua DPW Rachmat Gobel Peduli DKI Jakarta, Dedi Miswar mengatakan bahwa nama pengusaha yang identik dengan tagline Cahaya Dari Timur itu memiliki potensi yang sudah mumpuni untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.Â
Advertisement
Baca Juga
"Sangat potensial dan sangat dibutuhkan oleh bangsa ini, mengingat track record beliau sebagai pengusaha sukses, mantan menteri dan kini menjadi Wakil Ketua DPR RI. Sudah sangat layaklah untuk kontestasi di 2024," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).Â
Meski hingga kini nama Rachmat Gobel belum muncul diberbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei, Dedi mengaku bahwa itu bukan menjadi tolak ukur. Menurut dia, tolak ukur yang sebenarnya adalah kelayakan dan kemampuan dia untuk menjadi pemimpin negara.Â
"RG punya itu. Kalau persoalan popularitas itu hal lain, tapi kalau soal kelayakan Pak RG adalah sosok yang tepat berdasarkan kapabilitas dan latar belakangnya, dia yang merupakan seorang pengusaha sukses kelas internasional," jelasnya.
Sebagai relawan, Dedi mengaku telah mulai bergerak untuk menyosialisasikan mantan Menteri Perdagangan itu untuk maju dalam kontestasi 5 tahunan di 2024 mendatang.Â
"Kita berharap nanti itu terwujud, saya sebagai relawan pun telah mulai bergerak berdasarkan inisiatif pribadi untuk mewujudkan harapan kami. Karena saat ini hanya Pak RG lah satu-satunya representasi Indonesia Timur yang layak," ucapnya.Â
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, sejumlah relawan terutama di Indonesia bagian timur mulai bergerak untuk menyosialisasikan Rachmat Gobel untuk maju dalam perhelatan Pilpres mendatang. Hal itu terlihat dari banyaknya alat peraga denga tagline Cahaya Dari Timur di berbagai wilayah.Â
Alasan Mengapa Rachmat Gobel Layak
Sementara itu Koordinator Forum Diaspora Indonesia (Fordisia) di Jepang, Reza Rustam menyebut, munculnya nama mantan Menteri Perdagangan itu menjadi calon presiden lantaran memiliki relasi bisnis dengan berbagai perusahaan.
"Dalam diskusi tersebut, Rachmat Gobel dinilai layak maju di Pilpres 2024, karena kepribadian dan relasi bisnis dengan berbagai perusahaan-perusahaan besar di Jepang yang beliau miliki," ujar Reza dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Reza menyebut, diskusi internal Fordisa digelar secara daring di Jepang untuk mengeksplorasi potensi peran aktif para diaspora Indonesia di Jepang dalam mengakselerasi pembangunan nasional, khususnya di masa pasca pandemi.
"Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa para diaspora Indonesia, baik itu pekerja migran, mahasiswa, atau pun pengusaha memiliki kekuatan untuk berkontribusi lebih nyata dalam mengakselerasi pembangunan di tanah air, selain hanya dari sekeder memberikan pemasukan berupa devisa kepada negara," ujar dia.
Mahasiswa pascasarjana di Hiroshima University ini menjelaskan, berbagai pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan network internasional selama tinggal di Jepang memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia yang pernah atau tinggal di Jepang berbuat lebih bagi kemajuan bangsa.
Dalam diskusi itu muncullah nama Rachmat Gobel yang dinilai memiliki relasi bisnis yang baik. Padahal, menurut Reza, membangun relasi bisnis dengan masyarakat Jepang sangat tidak gampang, karena standarnya tinggi.
"Artinya Pak Gobel ini sosok yang mengedepankan kualitas, kedisiplinan, dan kesetiaan dalam menjalankan usahanya. Dan ini kan memang karakter yang perlu dijunjung oleh siapapun yang tinggal di Jepang, termasuk kita orang Indonesia," katanya.Â
Advertisement
Harus Bergerak Dari Sekarang
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel layak untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
"Saya rasa Rachmat Gobel kalau mau bersaing ya muncul saja, nanti dilihat elektabilitasnya bagaimana," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review menerangkan, jika dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (NasDem), nama Rachmat Gobel muncul itu wajar saja melihat track record mantan Menteri Perdagangan itu cukup baik.
"Kalau saat Rakernas dimunculkan nama Rachmat Gobel, itu saya rasa untuk penyeimbang. Saya lihat Rachmat Gobel kalau menurut saya pantas dan layak untuk, kan nanti diuji oleh publik," tuturnya.
Kendati demikian, Ujang menambahkan, jika tidak dari sekarang Rachmat Gobel serius maka tidak akan berpengaruh dalam menaikkan elektabilitas Rachmat Gobel itu sendiri. "Jadi kalau saya lihat Rachmat Gobel layak atau pantas ya pantas dan layak sebagai cawapres, tapi kembali ke itu tadi dilihat elektabilitasnya bagaimana?" terang Ujang.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini: