Sukses

Sederet Barang Terlarang Ditemukan di Kamar Hunian Lapas Balikpapan

Ditjen PAS Kemenkumham melakukan sidak ke Lapas kelas IIA Balikpapan pada Kamis (16/6/2022) pagi, seluruh kamar hunian WBP diperiksa satu persatu, dari sana sejumlah barang terlarang ditemukan dan disita oleh petugas.

Liputan6.com, Balikpapan - Sejumlah barang terlarang ditemukan di dalam kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Petugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham, pada Kamis (16/06/22).

Rombongan Petugas Ditjen PAS Kemenkumham mendatangi Lapas Balikpapan sekitar pukul 10.20 Wita. Ada 11 personel petugas Ditjen PAS yang datang, mereka merupakan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Sat Ops Patnal) Direktorat Keamanan dan Ketertiban Ditjen PAS Kemenkumham.

Dipimpin Kepala Sub Direktorat Penindak dan Penanggulangan Ditjen PAS Kemenkumham, Sohibur Rachman, kedatangan mereka ke Lapas Balikpapan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan deteksi dini serta laporan intelijen unit pelaksana teknis (UPT) se-Kaltim dan Kaltara.

Usai memberikan arahan dan mendapatkan laporan jumlah WBP di Lapas sebanyak 1.345 orang, tim Satopspatnal Ditjen PAS didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet dan Tim Satopspatnal Lapas, langsung melakukan penggeledahan di area hunian hingga kawasan kantor Lapas Balikpapan.

2 dari 2 halaman

Dari Kabel, Charger HP, dan Alat Komunikasi Ditemukan

Dua jam penggeledahan, petugas menemukan bermacam benda terlarang di kawasan hunian warga binaan, mulai dari kabel terminal, benda tajam, charger HP, hingga alat komunikasi.

Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Pujiono mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran tim Ditjen PAS untuk melakukan deteksi dini.

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan oleh Tim Sat Ops Patnal Ditjen Pemasyarakatan, karena mempunyai cukup banyak metode dan pengalaman dalam deteksi dini. Kami jelas terbantu," Pujiono menerangkan, pada Kamis (16/6/2022).

Tidak hanya melakukan penggeledahan, tim Ditjen PAS juga melaksanakan tes urine ke sejumlah warga binaan yang dilakukan secara acak.

Usai kegiatan penggeledahan dan tes urine, tim Ditjen PAS akan memberikan catatan hasil koreksi dan masukan. Khususnya berkaitan dengan pengamanan dan keamanan di Lapas Balikpapan.

"Masukan dan catatan yang disampaikan sejauh ini, kami diminta untuk lebih meningkatkan penggeledahan dan pengawasan keluar masuknya orang dan barang, berbenah laporan keamanan hingga penempatan petugas jaga di kawasan hunian," Pujiono memungkasi.

Usai kegiatan di Lapas Balikpapan, tim Sat Ops Patnal Ditjen PAS Kemenkumham juga langsung beralih menuju ke Rutan Balikpapan.

 

Simak video pilihan berikut ini: