Liputan6.com, Batam - Sejumlah perumahan di Batam terendam banjir usai wilayah itu diguyur hujan hampir empat jam, Kamis (16/6/2022) kemarin. Salah satunya warga di Perumahan Citra Batam, Batam Center. Warga mengeluhkan sistem drainase milik Apartemen Meisterstadt Pollux Habibie yang tepat bersebelahan dengan perumahan tersebut.
Edi, Ketua RT02 Perumahan Citra Batam mengatakan, tiap hujan deras wilayahnya selalu banjir dikarenakan sistem drainase bangunan apartemen yang meluap masuk ke perumahan.
"Seperti hari ini, hujan deras dari pukul 10.00 WIB pagi. Air drainase mereka meluap dan menggenang perumahan warga, terutama mereka yang tinggal di Blok D. Karena tembok belakang apartemen itu bersebelahan dengan blok tersebut," ujarnya, Kamis (16/6/2022).
Advertisement
Edi mengatakan, awalnya air hanya berasal dari saluran pembuangan berupa pipa kecil yang dibuat menjulur dari bagian tembok, dan mengarah ke drainase perumahan.
Namun semakin derasnya curah hujan, air disebutkan bahkan mengucur deras tidak hanya dari bagian pipa, namun juga meluber dari bagian tembok sehingga membuat warga kerap khawatir saat hujan turun. Ditambah posisi tembok pembatas apartemen yang memang jauh lebih tinggi dari atap rumah warga.
"Memang tembok mereka tidak terlalu dekat dengan rumah warga, dan ada jarak berupa jalan perumahan. Namun kita takut kalau kejadian dulu terjadi lagi," ungkapnya.
Edi menjelaskan, tembok pembatas antara apartemen dan perumahan pernah roboh setelah diterjang hujan deras selama satu jam lebih.
Walau tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa nahas tersebut menyebabkan kerugian, terutama genangan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga.
"Bahkan pada saat itu, dua unit mobil warga saya rusak terkena runtuhan tembok Pollux. Melihat tadi air deras keluar bukan hanya dari saluran yang sudah mereka buat. Hal ini kembali menimbulkan ketakutan bagi kami," ungkap Edi.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Respons Positif Pihak Apartemen
Sementara itu General Manajer Pollux Maisterstard R Iqbal R Yusuf, belum bisa menjelaskan secara rinci site plan pembangunan apartemen terutama soal AMDAL drainase.
"Terkait saluran air (drainase) memang ada yang salah kemungkinan tersumbat sehingga meluber," katanya.
Seharusnya saluran drainase diarahkan ke saluran air yang dibuat pemkot. Pihaknya mengaku sudah malakukan evaluasi dengan melibatkan arsitektur dan sebentar lagi akan dilakukan pengerjaan.
"Untuk kali ini memang pihak Pollux salah, dan sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama pemerintah setempat untuk diperbaiki," katanya.
Advertisement