Sukses

Gulung Persita, PSS Sleman Kokoh di Puncak Klasemen Grup A Piala Presiden 2022

Usai PSS Sleman membenamkan Persita, bagaimana peluang juara grup A yang diisi Persis Solo, Dewa United, PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Persita?

Liputan6.com, Solo - Laga ketiga di Grup A Piala Presiden 2022 antara Persita Tangerang kontra PSS Sleman yang berakhir dengan skor 0-2 itu, memupus peluang-peluang dari tim berjuluk Laskar Cisadane untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, Persita sebelumnya telah dikalahkan PSIS Semarang dengan skor 6-1 pada laga kedua Grup A beberapa saat lalu. 

Dua gol Super Elang Jawa dicetak Fandi Eko Putro pada menit ke-46 dan Riki Dwi pada meni ke-97 itu membawa PSS Sleman berada di puncak klasemen sementara grup A.

Sementara PSIS Semarang dengan raihan tiga poin berada di posisi runner up, Persis Solo dengan Raihan 1 poin, Disusul Dewa United yang baru akan bertanding pada hari ini Jumat (17/6/2022), dan di posisi terakhir Persita dengan raihan 0 poin.

Menanggapi timnya berada di klasemen grup sementara usai mengalahkan Persita Tangerang, Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan anak-anak asuhnya masih banyak mengalami kesalahan passing dan akan melakukan evaluasi.

"Kita sempat kerepotan melawan Persita, di babak pertama dan kedua terlihat banyak peluang (PSS Sleman) tidak bisa dikonversikan menjadi gol. Kita beruntung bisa menang," katanya di Stadion Manahan Solo, Jumat (17/6/2022).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Debut Jebolan Academy PSS Sleman

Seto mengaku meskipun akan ada evaluasi terhadap permainan timnya, tapi ia menyebut permainan sudah ada perubahan dibandingkan ketika melawan Persis Solo pada 11 Juni 2022 lalu.

"Evaluasi untuk pemain saya adalah konsistensi, tapi pertandingan melawan Persita mengalami peningkatan dari sebelumnya (lawan Persis Solo)," ujar Seto.

Sementara itu jebolan Academy PSS Sleman, Arlan Agma mengaku senang diberikan kesempatan bermain oleh tim pelatih dan mampu membuat tim pertahanan lawan kerepotan.

"Diberikan kesempatan main selam 90 menit, terima kasih coach Seto. Pertandingan tidak mudah, apalagi tadi sempat hujan deras," kata Arlan.