Liputan6.com, Katingan Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), membuat patung pahlawan nasional Tjilik Riwut yang berada di bundaran perkantoran Bupati Katingan roboh pada Sabtu, 18 Juni 2022 dini hari.
Patung yang dibangun sejak tahun 2008 silam ini, merupakan tokoh kebanggaan masyarakat Kalteng. Tjilik Riwut sendiri merupakan putera asli Kabupaten Katingan yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalteng periode 30 Juni 1958 hingga Februari 1967.
Advertisement
Baca Juga
Momen Mendiang Eril dan Zara Anak Ridwan Kamil Jadi Tukang Cat Bangunan, Warganet: Pasti Akan Selalu Diingat
Kisah Rasulullah Didatangi Jin Ifrit, Ini Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril Agar Terhindar Gangguan Setan
Heboh Aksi Split Ria Ricis Istri Teuku Ryan, Warganet Dibikin Ngilu hingga Deg-degan
"Penyebab robohnya sebagian patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut diduga akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu dini hari tadi," ujar Sekretaris Daerah Katingan Pransang.
"Patung tersebut dibangun pada 2008 jadi sudah cukup lama berdiri. Diperkirakan kerangka besi di dalam patung sudah keropos dimakan usia," sambungnya.
Pihaknya juga telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan, untuk melakukan pengecekan teknis secara langsung terhadap kondisi patung tersebut.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Harapan Warganet
Sebelumnya, warganet dihebohkan kabar patung pahlawan nasional Tjilik Riwut yang roboh. Melalui akun Facebook Fauzi Rahardi, ia membagikan foto robohnya patung tersebut ke publik.
Warganet yang melihat foto tersebut turut prihatin dan memberikan komentar beragam. "Perlu perbaikan kontruksi yg lebih baik lagi, kita ambil hikmahnya dalam hal kontruksi dan kejadian ini tidak disengaja," ungkap Ella Setiawani melalui akun media sosialnya.
"Positif saja kita berfikir, tidak usah jauh-jauh yang penting segera diperbaiki dengan konstruksi yang kokoh. Bravo Pak Bupati Katingan semangat," tambah Mire.
"Semoga saja almarhum senantiasa menjaga kita semua, karena cilik Riwut merupakan pahlawan kita di Kalimantan," akun Sri Mulyati menimpali.
Advertisement