Liputan6.com, Gorontalo - Calon jemaah haji asal Gorontalo saat ini terus mematangkan persiapannya jelang keberangkatan. Mulai dari kesiapan segala sesuatu yang diperlukan saat menjalankan ibadah haji, hingga kesehatan.
Seperti yang ditekankan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer. Dirinya meminta agar Jemaah Calon Haji (JCH) menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Advertisement
Baca Juga
"Kami meminta kepada jemaah haji jangan lagi ada kontak dengan keluarga. Bagi keluarga tercinta kalau ingin silaturahim, online saja, video call dan lain-lain. Tolong dijaga kesehatannya, mengantarnya juga jangan rombongan," kata Hamka.
Hamka menilai kesiapan pemberangkatan haji Gorontalo pada 28 Juni dan 1 Juli 2022 sudah sangat siap. Ia meminta semua pemangku kepentingan saling berkoordinasi agar proses pemberangkatan dan pemulangan bisa berjalan baik.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Gorontalo Syafrudin Baderung menjelaskan, negatif covid-19 menjadi salah syarat utama pemberangkatan jemaah. Pasien yang positif saat keberangkatan akan ditunda pada penerbangan lain.
"Kalau ada pesawat berikutnya Alhamdulilah, tapi Gorontalo sangat rawan sekali karena kita berada di kloter-kloter akhir. Jadi kami harapkan semua jemaah dalam keadaan sehat wal'afiat," beber Syafrudin.
Diketahui jumlah JCH Gorontalo musim haji 1443 Hijriyah berjumlah 451 orang, dengan rincian 447 jemaah dan empat orang petugas haji. Mereka akan diberangkatkan dengan dua kloter pada 28 Juni dan 1 Juli 2022.