Sukses

Manggung di Solo, Deny Cak Nan Curhat Etika Cover Karya

Musisi asal Ngawi Jawa Timur, Deny Cak Nan pencipta lagu dan penyanyi yang nge hits lantaran lagunga berjudul Kartononyono Medhot Janji dan Los Dol itu baru-baru ini manggung di KOta Surakarta,. Dalam kesempatan menghibur sekitar 10.000 ribu penonton itu Deny Cak Nan menyindir lagunya yang diplagiat oleh pihak lain.

Liputan6.com, Solo - Deny Cak Nan, Musisi asal Ngawi Jawa Timur itu belum lama ini menghibur sekitar 10 ribu masyarakat Kota Solo dalam acara Konser Trisakti yang diadakan dalam rangka Bulan Bung Karno.

Konser Deny Cak Nan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar menyapa masyarakat Kota Solo yang antusias menghadiri konser Deny Cak Nan itu. Penonton juga mendapatkan kaus-kaus gratis yang sengaja dilempar oleh orang nomor satu di Jateng itu.

Deny Cak Nan menyanyikan sekitar 10 lagu dalam konser itu, di sela menyanyi dirinya 'curhat' tentang karyanya Satru 3 yang sudah lebih dulu digunakan oleh orang lain. Ia curhat bahwa tak dipungkiri jika sesama seniman akan membawakan lagu orang lain dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, namun harus dengan etika meminta izin.

"Sebagai seniman pasti kita pernah menyanyikan lagu orang lain dengan alasan lain. Bahkan, bisa lebih berkembang (hits dan viral) dibandingkan dengan penciptanya. Tapi kita harus memiliki etika, dengan izin dan persyaratan yang dipenuhi pasti saling support," katanya di sela dirinya menyanyikan lagu Satru 1, Solo, Sabtu Malam (25/6/2022).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Pentingnya Izin Menyanyikan Karya Milik Pihak Lain

Menurutnya, lagu Satru 3 yang diplagiat oleh seseorang yang sama-sama orang Jawa Timur itu tidak menjadi persoalan ketika ada pembicaraan di awal atau izin terlebih dahulu. Deny mengaku akan memberikan izin dan mendukung musisi tersebut dan mensupport jika tertarik men-cover lagu milik Deny Cak Nan yang lain sekalipun.

"Apalagi awake dewe iki podho wong Jowo ne (Kita sama-sama orang Jawa). Kalau saling support, merangkul, aku enthuk job seharuse sampeyan enthuk job (aku dapat job, seharusnya kamu dapat job juga). Saya anak nakal, wong saya laki-laki tapi saya bisa menghargai jerih payah orang lain," ujar dia.

Deny Cak Nan menutup konser bertajuk Konser Trisaksi pada Sabtu Malam tersebut dengan berfoto bersama kru dengan berlatar ribuan penonton msyarakat Solo.

Sementara itu, Sule penonton asala Desa Banjarsari, Solo mengaku senang dengan konser tersebut terlebih panitia menhadirkan soso penyanyi muda seperti Deny Cak Nan. Sule menyebut jika Deny Cak Nan adalah salah satu penerus musisi Didi Kempot.

"Senang banget, lagu-lagune mas Deny seperti perwakilan perasaan semua orang. Karyanya ini seperti karya almarhum Didi Kempot, mas Deny ini sudah seperti Next Didi Kempot yang dikenal dengan lagu-lagu yang patah hati," kata Sule.