Liputan6.com, Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Boalemo, Provinsi Gorontalo seketika dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri yang nekat dilakukan salah seorang warga binaan.
Warga binaan tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Jumat, (01/07/2022). Korban tersebut berinisial AK alias Aki (33) yang ditemukan sudah tak bernyawa dalam kamar mandi.
Advertisement
Baca Juga
Menurut keterangan pihak Lapas, jika korban melakukan aksinya ketika warga binaan lainnya tengah melaksanakan salat Jumat. Korban kala itu pergi untuk istirahat dengan alasan bahwa ia lagi sakit.Â
Korban baru ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita dalam kondisi tergantung dengan seutas tali yang diperkirakan berukuran dua meter.
"Benar, ada warga binaan yang gantung diri," kata Riky Arbi Kasi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapi Giatja).
Usai kejadian itu, pihak lapas kemudian langsung menghubungi keluarga dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selain polisi, kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memberitahukan hal ini," tuturnya.
Menurut Riky, sebelum kejadian, yang bersangkutan sempat pamit untuk istirahat, dengan alasan sakit kaki. Namun, tiba-tiba ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami juga masih menunggu hasil dari pihak kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boalemo, IPTU Saiful Kamal menyimpulkan jika korban tewas akibat bunuh diri. Hal itu berdasarkan visum dan keterangan sejumlah saksi.
"Diduga kuat, korban depresi karena dalam tahanan dan terlilit utang," ia menandaskan.