Liputan6.com, Yogyakarta - Kabupaten Sleman , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tak kalah dengan kota Yogyakarta, yang menyuguhkan beragam spot tongkrongan anak muda milenial.
Seperti kafe-kafe dengan konsep modern, namun tak meninggalkan kesan khas Yogyakarta yang alami dan sejuk.
Nah, ada tiga kafe yang menjadi tongkrongan anak muda milenial yang mengusung konsep pedesaan, namun tak terlepas dari sentuhan kekinian yang menyuguhkan kenyamanan.
Advertisement
Angkringan AnggajayaÂ
Jangan terkecoh dengan namanya. Walaupun menyematkan nama ‘angkringan’, tapi tempat nongkrong ini lebih modern dari sekedar angkringan pada umumnya.
Angkringan Anggajaya yang berlokasi di Jalan Anggajaya II Kecamatan Depok Kabupaten Sleman DIY ini, menawarkan konsep nongkrong di tepi bentangan sawah yang hijau.
Baca Juga
Tempat duduknya pun bisa dipilih sesuai kenyamanan. Pengunjung bisa menikmati sepoi angin malam, ketika duduk di lesehan. Ada juga kursi dengan meja kapasitas empat orang, bahkan ada deretan kursi di pinggir koridor samping angkringan.
Jika ingin lebih seru lagi, pengunjung bisa memilih tempat duduk ayunan, tepat di tepi sawah. Atau jika tak suka dengan konsep outdoor, pengunjung bisa nongkrong di dalam ruangan, tepat di samping meja menu hidangan yang disajikan.
Para pengunjung di Kabupaten Sleman Yogyakarta, bisa menikmati beragam suguhan makanan angkringan, seperti sate ceker, hati, usus dan kepala ayam yang bisa dibakar sebelum dikonsumsi. Ada juga beragam jenis nasi, mulai dari nasi bakar, nasi tempe, nasi prasmanan dan lainnya.
Harga yang disajikan juga cocok di kantong para mahasiswa, mulai dari ribuan hingga belasan ribu. Pengunjung juga bisa membayar secara tunai atau melalui pembayaran QRIS.
Di malam hari, para pengunjung bisa menikmati alunan akustikan dari penyanyi yang melantunkan lagu-lagu syahdu. Bahkan, pengunjung juga bisa ikut bernyanyi bersama.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kopi Nuri
Jika ingin konsep lebih modern, kamu bisa mengunjungi kafe Kopi Nuri, yang tak jauh dari Angkringan Anggajaya. Saat pertama kali masuk ke lahan parkiran, kamu akan melihat konsep bangunan minimalis modern yang cerah. Di awal datang, pasti kamu langsung membayangkan harga-harga menunya yang mahal.
Tapi saat kamu masuk dan antre di depan kasir untuk memilih menu, kamu pasti kaget dengan deretan harga menu yang ramah di kantong. Harga minuman mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000. Seperti Ice Tape, Dawet Milky, Coffe Macha, Choco Latte, Taro, Green Tea, Mango, Avocado, Rum Squash, Thai Tea dan lainnya.
Untuk makanan sendiri, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per menunya. Menu makanan berat seperti nasi telur, nasi ati ampela, ayam suir nuri, mie rebus telur, mi goreng telur, nugget spicy noddle dan lainnya. Ada juga snack nikmat seperti churros, mendoan, roti bakar, onion ring dan lainnya.
Untuk di ruangan indoor, pengunjung bisa memilih lesehan dengan bean bag yang empuk. Namun banyak juga tempat duduk di ruangan outdoor yang nyaman, dengan semilir angin tepat di tepian sawah hijau.
Di malam hari, pengunjung dihibur dengan duo akustik dengan suara merdu, yang akan tampil dari pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Â
Advertisement
Kafe Basabasi
Di seputaran D.I.Yogyakarta, ada banyak cabang kafe Basabasi, seperti di Sorowajan, Nologaten, Kragilan UAD, Concat, Tamantirto Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Timoho APMD Yogyakarta.
Namun di Sleman sendiri, kamu bisa mengunjungi Kafe Basabasi Concat, yang ada di Jalan Sukoharjo Sleman DI Yogyakarta.
Di sana, pengunjung akan mendapatkan suasana khas Yogyakarta yang teduh, nyaman, tenang, klasik dan ciri khas tongkrongan di tepian bentangan sawah hijau yang asri.
Bangunan Kafe Basabasi Concat sendiri, mengusung rumah tradisional khas Yogyakarta, dengan ornament kayu cokelat yang khas dengan tradisi Jawa.
Di kafe ini juga, cocok menjadi tempat untuk kumpul bersama teman-teman, sembari berdiskusi santai ditemani menu-menu dengan harga yang terjangkau.
Banyak juga para penulis dan seniman, yang berkumpul di Kafe Basabasi Concat. Saling berbagi pengalaman, cerita-cerita perjalanan hingga bercengkrama bersama.
Di waktu tertentu khususnya di malam minggu, akan ada penampilan akustikan yang kian membuat suasana semakin hangat dan berwarna.
Yuk, jalan-jalan ke Sleman Yogyakarta..
Â