Sukses

Pemotor yang Hilang Usai Terjatuh ke Sungai Liabuku Baubau Ditemukan Meninggal

Seorang pengendara sepeda motor yang hilang usai terjatuh ke Sungai Liabuku Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan meninggal dunia.

Liputan6.com, Kendari - Seorang pengendara sepeda motor yang hilang usai terjatuh ke Sungai Liabuku Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan meninggal dunia, Senin (11/7/2022). Sebelumnya Basarnas Kendari menyatakan seorang pria paruh baya itu dilaporkan hilang usai terjatuh ke sungai pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, korban bernama La Abu (45) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.

"Korban sudah ditemukan pada pukul 14.30 Wita oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 190 meter dari lokasi kejadian," katanya.

Personel Tim SAR Gabungan Pos SAR Baubau, Dinas Pemadam Kebakaran Baubau, Polsek Bungi, PMI Baubau, BPBD Baubau, babinsa dan masyarakat sekitar serta keluarga korban kemudian mengevakuasi jasad korban untuk disemayamkan.

Dia menjelaskan korban warga Lingkungan Waromosio, Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Baubau.

"Ini meralat dari pernyataan kami sebelumnya bahwa korban merupakan warga Desa Liabuku, Kecamatan Bungi, Baubau. Ternyata korban warga Lingkungan Waromosio, Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Baubau," ujar Aris.

La Abu dilaporkan keluar dari rumah menggunakan sepeda motor dengan tujuan ke rumah keluarganya di daerah tersebut pada Minggu (10/7), sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat dalam perjalanan kembali dari rumah keluarga, sekitar pukul 01.00 Wita, korban mengalami kecelakaan tunggal. Sepeda motor yang dikendarai terjatuh di bawah jembatan dan posisi kendaraan berada di bibir Sungai Liabuku, sedangkan korban terjatuh di sungai tersebut hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aris.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.