Sukses

Sakit Hati Dimaki, Pria di Manado Aniaya Kakek Sopir Angkot, Videonya Viral di Medsos

Seorang sopir angkot atas nama Frederik Nayoan (76), warga Kelurahan Teling Atas, Kota Manado, mengalami penganiayaan hingga videonya viral.

Liputan6.com, Manado - Aparat Polresta Manado mengamankan pelaku penganiayaan terhadap seorang kakek yang viral di media sosial (medsos). Kasus penganiayaan ini terjadi di Jalan Pomurouw Kota Manado, Sulut, pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, pelaku adalah seorang pria berinisial UK (24) warga Kecamatan, Malalayang, Kota Manado, Sulut.

“UK diamankan beberapa jam setelah kejadian, di sekitar Manado," ungkap Jules Abraham Abast, Senin (11/7/2022).

Peristiwa penganiayaan tersebut dialami oleh seorang sopir angkutan kota (angkot), pria Frederik Nayoan (76) warga Kelurahan Teling Atas, Kota Manado.

Saat itu Frederik Nayoan saat sedang mengemudikan angkot jenis mikrolet dan membawa sejumlah penumpang.

"Lansia ini sedang membawa penumpang, saat melintas di Jalan Pomurouw, ia diadang oleh pelaku yang langsung melakukan pemukulan," ujar Jules Abraham Abast.

Kejadian penganiayaan tersebut diduga terjadi karena ketersinggungan terduga pelaku yang bekerja sebagai seorang sopir taksi online.

"Pelaku sakit hati karena dimaki oleh korban saat sedang membawa kendaraan sehingga ia melakukan pengadangan dan pemukulan terhadap korban," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di mulut dan di tangan. Kasus pengniayaan ini sempat viral di medsos.

"Merasa kesakitan, korban yang keberatan dengan perbuatan pelaku langsung membuatkan laporan polisi," kata Abast.

Aparat Polresta Manado bergerak cepat memburu dan menangkap pelaku. Saat ini pelaku bersama kendaraan yang dibawanya sudah berada di Mako Polresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Penikaman

Sementara itu, di Kecamatan Singkil, Kota Manado, penikaman dilakukan seorang tenaga honorer pada Minggu malam (10/7/2022).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan pelaku warga Manado, pria berinisial RA (21) yang bekerja sebagai tenaga honorer.

“RA diamankan Tim Resmob Polresta Manado pada Senin (11/7/2022) di sekitar rumah tinggalnya," ujar Abast, Senin (11/7/2022).

Abast mengatakan, penganiayaan dilakukan pelaku terhadap korban, pria bernama Anderson Budiman (21) warga Teling Bawah, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

"Pelaku pernah dipukul korban sebelumnya, sehingga saat melihat korban, terduga pelaku emosi dan menganiaya korban," ujarnya.

Awalnya korban dianiaya oleh pelaku bersama teman-temannya dengan cara memukul pakai tangan. Usai mengeroyok korban, pelaku lalu menikam korban dengan pisau.

“Tikaman ini mengena di bagian dada sebelah kanan hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit," kata Abast.

Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan oleh keluarga, dan keluarga pun langsung menyerahkan terduga pelaku kepada aparat Kepolisian.

“Pelaku sudah diamankan, dan kasus ini dalam penanganan aparat Polresta Manado,” kata Abast.