Sukses

Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi, Bertambah 3.361 Orang Dalam Sehari

Kasus Covid-19 di Indonesia per Selasa (12/7/2022) bertambah 3.361 kasus baru. Menkes minta warga pakai masker lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 di Indonesia per Selasa (12/7/2022) bertambah 3.361 kasus baru. Satgas Covid-19 menyebut, DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak dengan 1.594 kasus Covid-19 baru.

Data terbaru menyebutkan, adanya penambahan pasien baru itu disertai juga dengan laporan kenaikan pasien sembuh sebanyak 1.780 orang dan delapan orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan demikian akumulasi pasien Covid-19 di Tanah Air sejak 2020 adalah 6.116.347 orang, dengan 5.937.625 orang telah dinyatakan pulih dan 156.806 orang meninggal dunia.

Indonesia saat ini memiliki 21.916 kasus aktif atau pasien yang dirawat dan melakukan isolasi setelah terkonfirmasi Covid-19. Angka itu memperlihatkan kenaikan 1.573 orang dibandingkan Senin (11/7/2022). Terdapat pula 5.340 orang yang masuk dalam kategori suspek Covid-19.

Adanya kasus baru didapati setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 97.935 spesimen dari 72.360 orang pada hari ini di jejaring laboratorium seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian adalah 6,70 persen dan 4,64 persen untuk kategori orang harian.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Ayo Pakai Masker Lagi

Provinsi yang melaporkan kenaikan pasien baru terbesar pada hari ini adalah DKI Jakarta dengan 1.594 kasus baru, Jawa Barat 728 kasus baru, Banten 393 kasus baru, Jawa Timur 279 kasus baru, dan Bali yang memiliki 125 kasus baru.

Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta setiap lapisan masyarakat agar kembali memakai masker meski kasus Covid-19 di Indonesia berada pada tingkat aman menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Presiden mengimbau (memakai masker lagi). Karena sekarang sedang ada kenaikan kasus, lebih baik kita waspada," katanya.

Â