Sukses

Kabur dari Kejaran Polisi, Bandar Narkoba Asal Tulang Bawang Tewas Tenggelam

Diduga tak bisa berenang, seorang bandar narkoba di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung tewas tenggelam dalam pengejaran polisi.

Liputan6.com, Tulang Bawang - Diduga tak bisa berenang, seorang bandar narkoba di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung tewas tenggelam.

Kejadian dialami bandar berinisial RS (28), saat hendak melarikan diri dari kejaran Polisi, Kamis (14/7/2022) petang.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena menjelaskan RS melarikan diri dari kejaran petugas saat dilakukan penangkapan.

"Awalnya tim Resmob narkoba Polres Tuba (Tulang Bawang) melakukan penangkapan di rumah pelaku di Kampung Bugis, Menggala," ungkap Hujra, Jumat (15/7/2022).

Di dalam rumah tersebut aparat menemukan RS dan 5 orang lainnya tengah pesta sabu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

Berusaha Melarikan Diri

Mengetahui kedatangan polisi, keenamnya berusaha melarikan diri. Diketahui tiga orang kabur lewat jendela rumah. Sementara, tiga orang lainnya terjun ke sungai. RS yang diduga tidak bisa berenang tetap memaksa diri ikut terjun ke sungai.

"Dua pelaku lainnya berhasil menyebrang. RS, karena tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," jelasnya.

RS dipastikan tewas setelah dilakukan pencarian beberapa jam bersama tim SAR Lampung.

3 dari 4 halaman

Jasad Diserahkan ke Keluarga

Jasad RS ditemukan tewas tak jauh dari lokasi awal penangkapan. Hujrah menyebut RS ditemukan sekitar pukul 20.45 WIB.

"Tadi malam sudah ditemukan, saat ini jasadnya telah berada di rumah sakit Menggala, untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga nya," kata Hujra.

4 dari 4 halaman

Temukan Sejumlah Barang Bukti

Hujra menambahkan, dari penggerebekan tersebut jajarannya menemukan sejumlah barang bukti di rumah pelaku.

Antara lain, sabu sisa pakai seberat 2,8 gram dan alat hisap bong. Hujrah menegaskan, RS merupakan target operasi atas laporan beberapa kasus narkoba.

"Untuk pelaku lainnya yang berhasil kabur tetap kita lakukan pengejaran," tegas Hujra. 

 

Penulis: Ahmad Husin