Sukses

Tidar Optimis Raih 50 Persen Suara Milenial dan Gen Z untuk Gerindra di Pilpres 2024

Tunas Indonesia Raya (Tidar) optimis Partai Gerindra meraih 40 sampai 50 persen suara milenial dan gen z pada Pesta Demokrasi 2024. Hal ini disampaikan Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Liputan6.com, Medan Tunas Indonesia Raya (Tidar) optimis Partai Gerindra meraih 40 sampai 50 persen suara milenial dan gen z pada Pesta Demokrasi 2024. Hal ini disampaikan Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Dikatakan Saraswati, suara milenial dan gen z untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebesar 53 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Karena Gerindra sebagai partai dengan pemilik suara terbesar kedua pada 2019, pihaknya optimis dapat merebut suara para pemuda Indonesia.

"Minimal, 40 sampai 50 persen kita optimis merebut suara milenial dan gen z di Indonesia untuk 2024," kata Saraswati di Medan, saat konferensi pers terkait Rencana Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Tidar yang dilaksanakan di Grand City Hall, Jumat (15/7/2022).

Diterangkan Saraswati, Rakernas di Medan akan berlangsung hingga Minggu, 17 Juli 2022. Dalam Rakernas ini mereka membahas beberapa agenda, seperti program kerja tahun 2023 hingga agenda politik jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Agenda politik kita meminta dan mendeklarasikan dukungan kepada Pak Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024," terangnya.

Untuk program kerja yang akan mereka bahas berkaitan dengan kegiatan ekonomi dan pemberdayaan kalangan muda di Indonesia. Hal ini penting, mengingat secara demografi kalangan muda saat ini menjadi pihak yang mendominasi jumlah pemilih.

"Tema Rakernas di Medan ini ‘Tidar Memenangkan Indonesia’. Karena tahun ini kita fokus agar kaum pemuda bangkit. Fokus TIDAR menjadi kontributor terbesar suara Pileg dan Pilpres 2024 untuk Partai Gerindra," sebut Saraswati.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

TIDAR Diandalkan untuk Pemilu 2024

Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengatakan, Tidar memiliki peran sangat vital bagi Gerindra untuk memenangkan Pemilu 2024. Karena organisasi sayap Partai Gerindra ini menjadi pihak yang tepat dalam menjangkau kaum muda.

"Kaum-kaum muda, milenial, dan gen z merupakan kalangan dengan jumlah terbesar sebagai pemilih di Pemilu 2024," ujarnya.

Disebutkan Gus Irawan, pertarungan politik saat ini membutuhkan pendekatan besar terhadap anak-anak muda selaku pemilih terbesar di Pemilu 2024. Berbagai program yang menyasar anak-anak muda harus terus dilakukan untuk meraih simpati mereka.

"Tidar menjadi pihak yang tepat melakukan pendekatan, karena sama frekuensinya," ucapnya.

Gus Irawan berharap Rakernas Tidar di Medan mampu merumuskan berbagai program dan kebijakan dalam menjangkau anak-anak muda. "Semoga mampu melahirkan rumusan dan program untuk meraup suara mereka (anak muda)," sebutnya.

3 dari 4 halaman

Mengedepankan Politik Gagasan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang hadir pada acara Rakernas Tidar mengungkapkan, kaum muda memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kemenangan pada Pemilu 2024, karena menjadi kalangan dengan jumlah mayoritas sebagai pemilih.

"Tidak sedikit kaum muda yang menjadi politisi dengan harapan mendapat dukungan dari kaum mayoritas pemilih tersebut," ungkapnya.

Menurut Edy, langkah tersebut tidak salah, mengingat politik menjadi salah satu jalan untuk dapat berkuasa. Akan tetapi, Edy mengingatkan kehadiran para politisi muda harus benar-benar didasarkan pada kemampuan dan kinerja untuk memberi solusi atas berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat.

"Artinya ada keinginan dan rasa cinta terhadap sesama yang harus dikedepankan. Kalau ada rasa cinta dan sayang, semua permasalahan akan selesai," sebutnya. 

4 dari 4 halaman

Perhatian TIDAR Bangun Ekonomi

Gubernur Edy sedikit menyinggung tentang tingginya perhatian Tidar dalam membangun ekonomi masyarakat lewat pendampingan pelaku UMKM. Menurutnya, hal ini menjadi program yang sangat penting untuk terus dipupuk, karena akan membantu dalam penyerapan tenaga kerja.

"Saya bicara Sumut saja misalnya, ada total 220 pergurutan tinggi. Jika setiap perguruan tinggi menghasilkan 100 sarjana setiap tahun, maka ada 22 ribu sarjana setiap tahun. Kalau menjadi pengangguran, itu jadi beban siapa? Di sini kita mengharapkan politik dengan gagasan yang dapat memberi solusi," tandasnya.