Liputan6.com, Medan Tunas Indonesia Raya (Tidar) deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Deklarasi dukungan disampaikan pada acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 di Grand City Hall, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Naskah deklarasi disampaikan Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, didampingi jajaran pengurus DPP Tidar dan para pengurus dari daerah se-Indonesia.
"Meminta dengan kerendahan hati kami, mendorong atas nama kepentingan bangsa, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sekaligus Ketua Dewan Penasehat PP Tidar agar bersedia menjadi Presiden RI," demikian salah satu poin deklarasi yang dibacakan Rahayu Saraswati, Sabtu, 16 Juli 2022.
Advertisement
Baca Juga
Pembacaan deklarasi diikuti teriakkan "Prabowo Subianto Presiden" dari peserta Rakernas Tidar yang hadir. Selanjutnya, naskah deklarasi dukungan diserahkan kepada Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, untuk disampaikan kepada Prabowo Subainto.
Pembacaan deklarasi menjadi penutup Rakernas Tidar di Medan yang berlangsung selama 3 hari, 15 hingga 17 Juli 2022. Rakernas Tidar mengangkat tema 'Memenangkan Indonesia' membahas program kerja yang fokus pada tagline 'Pemuda Bangkit'.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beberkan Alasan Dukung Prabowo
Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati, membeberkan sejumlah alasan pihaknya mendukung Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2024. Pertama, Prabowo dinilai konsisten dan tidak pernah berubah dari masa ke masa, serta dari zaman ke zaman.
"Setiap kali beliau maju, pasti konsisten pesannya adalah ekonomi kerakyatan. Untuk rakyat itu yang utama. Kita juga diingatkan, masuk politik bukan untuk kekayaan pribadi. Jadi, kita semua adalah pejuang politik," sebutnya.
Kedua, lanjutnya, banyak yang menyampaikan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok patriotisme. Prabowo selalu menyatakan persatuan Indonesia di atas kepentingan pribadi.
"Beliau tidak harus menerima posisi sebagai Menteri Pertahanan. Tapi beliau menerima, walaupun rival saat Pilpres. Dengan segala caci maki dari pendukungnya sendiri, yang menyatakan untuk apa menerima. Tapi beliau selalu menyampaikan kepada kita yang muda-muda, harus menempatkan persatuan di atas ego kita masing-masing," terangnya.
Ketiga, visi dan wawasan. Saraswati mengatakan, wawasan Prabowo Subianto bukan hanya soal isu nasional saja. Apalagi berapa kali Prabowo disanjung internasional saat bicara di forum internasional tentang pandangan bagaimana Indonesia, tepatnya dalam diplomasi internasional.
"Tentang ketahanan, tentang antara kekuatan-kekuatan besar di dunia. Itu, anak-anak muda semua jadi yang tadinya belum sadar menjadi sadar bahwa memang wawasannya enggak main-main, dan kita bisa berdaulat, bisa dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Itu yang kita dambakan. Banyak lagi, dan jika dibahas tidak selesai," ungkapnya.
Advertisement
Optimis Rebut 50 Persen Suara Milenial dan Gen Z
Sebelumnya, Jumat, 15 Juli 2022, Rahayu Saraswati menyampaikan, Tidar optimis Partai Gerindra meraih 40 sampai 50 persen suara milenial dan gen z pada Pesta Demokrasi 2024.
Dikatakan Saraswati, suara milenial dan gen z untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebesar 53 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Karena Gerindra sebagai partai dengan pemilik suara terbesar kedua pada 2019, pihaknya optimis dapat merebut suara para pemuda Indonesia.
"Minimal, 40 sampai 50 persen kita optimis merebut suara milenial dan gen z di Indonesia untuk 2024," kata Saraswati di Medan.
Diandalkan untuk Pemilu 2024
Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengatakan, Tidar memiliki peran sangat vital bagi Gerindra untuk memenangkan Pemilu 2024. Karena organisasi sayap Partai Gerindra ini menjadi pihak yang tepat dalam menjangkau kaum muda.
"Kaum-kaum muda, milenial, dan gen z merupakan kalangan dengan jumlah terbesar sebagai pemilih di Pemilu 2024," ujarnya.
Disebutkan Gus Irawan, pertarungan politik saat ini membutuhkan pendekatan besar terhadap anak-anak muda selaku pemilih terbesar di Pemilu 2024. Berbagai program yang menyasar anak-anak muda harus terus dilakukan untuk meraih simpati mereka.
"Tidar menjadi pihak yang tepat melakukan pendekatan, karena sama frekuensinya," ucapnya.
Advertisement