Liputan6.com, Yogyakarta - Pemilik hewan peliharaan pasti seringkali merasa penasaran tentang apa yang dirasakan peliharannya. Namun, rasa penasaran tersebut tidak pernah terjawab karena perbedaan komunikasi hewan dan manusia.
Namun, sudahkah kamu mengenal profesi animal communicator? Animal communicator (Ancom) merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan hewan.
Seorang Animal communicator bisa melakukan komunikasi melalui kontak langsung dengan hewan tersebut atau hanya menggunakan foto. Biasanya, animal communicator akan menanyakan beberapa data penting untuk membantunya terhubung dengan hewan peliharaan.
Advertisement
Bukan sekadar berkomunikasi, dalam beberapa kasus, animal communicator diklaim bisa menemukan hewan yang hilang ataupun berkomunikasi dengan hewan peliharaan yang sudah mati.
Baca Juga
Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa animal communicator, sebut saja Anggie, Jasmine Jawie, Yuniart Sumarjo, dan lainnya. Hasil komunikasi para ancom ini pun telah diunggah di sosial media Instagram mereka.
Jasa animal communicator biasa digunakan untuk mengatasi hewan yang sakit, masalah perilaku, atau sikap-sikap tertentu yang dilakukan hewan peliharaan. Perilaku-perilaku hewan tersebut dapat menjadi indikasi dari suatu masalah yang dialami oleh hewan tersebut.Â
Animal communicator memiliki cara yang berbeda-beda untuk berkomunikasi dengan hewan. Sementara, hewan berkomunikasi menggunakan banyak cara, bisa melalui indikasi visual, suara, senyawa kimia, serta sentuhan atau gerakan.
Mempelajari dan menganalisis bahasa dari hewan tersebut merupakan salah satu cara animal communicator bisa berkomunikasi dengan hewan. Ada juga animal communicator yang menggunakan metode telepati dengan cara membuat koneksi yang kuat dengan hewan yang ingin dihubungi.Â
Beberapa animal communicator mempelajari metode ini bersama profesional, ada juga yang memang terlahir dengan bakat untuk berbicara dengan binatang. Informasi yang diterima dengan cara ini biasanya ditunjukan dalam penglihatan atau energi yang dirasakan oleh ancom.