Sukses

Tahan Diri, Mari Belajar Hidup Minimalis ala Orang Jepang

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memulai hidup minimalis ala orang Jepang

Liputan6.com, Yogyakarta - Sadar atau tidak, kebanyakan orang terjebak pada pola hidup konsumtif. Pola hidup konsumtif cenderung mengutamakan keinginan daripada kebutuhan yang jika dilakukan terus-menerus akan menyebabkan pemborosan.

Untuk dapat menahan diri dari perilaku ini memanglah membutuhkan proses. Namun, bukan tidak mungkin untuk bisa terlepas sepenuhnya dari perilaku konsumtif tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memulai hidup minimalis ala orang Jepang. "Less is more", filosofi yang berasal dari ajaran Buddhism Zen ini mencontohkan seni hidup minimalis atau sederhana. Filosofi tersebut mengajari banyak hal baik, seperti yang tertuang dalam buku "Goodnye, Things - Hidup Minimalis ala Orang Jepang" karya Fumio Sasaki.

Dalam buku tersebut, Fumio Sasaki berbagi pengalaman hidup minimalisnya dengan menampilkan foto huniannya lengkap dengan tips cara mengurangi barang yang ada. Terdapat foto kamar tidur, meja kerja, lemari, hingga kamar mandi dengan barang seperlunya.

Untuk menjalani gaya hidup minimalis ala orang Jepang seperti yang tertuang dalam buku tersebut memang bukan perkara mudah. Namun, beberapa tips berikut bisa menjadi awal dari perubahan pola hidup konsumtif menjadi hidup minimalis.

Hal ini bisa dimulai dari memilih prioritas antara barang yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Pisahkan barang-barang tersebut, kemudian barang yang tidak dibutuhkan bisa disumbangkan atau dijual.

Lalu, pastikan bahwa kita memang benar-benar ingin mengubah pola hidup, bukan hanya sekadar mengikuti tren. Hal ini penting karena kita harus membiasakan diri memakai barang yang bisa didaur ulang untuk meminimalisir pembelian barang baru atau merelakan pengeluaran untuk mereparasi benda.

Jika sudah terbiasa dengan hal itu, maka proses mengubah gaya hidup ini akan terasa lebih mudah. Secara otomatis, kita akan mulai bisa memilah pengeluaran apa yang menjadi prioritas dan bukan prioritas.

Begitu pula soal makanan, hidup minimalis bukan sekadar perihal barang, melainkan juga makanan. Biasakan untuk berbelanja dan mengolah makanan sendiri menjadi salah satu hal yang dapat mengurangi pengeluaran.

Perlu diketahui, menjadi minimalis tentu akan melibatkan semua aspek di kehidupan, termasuk jumlah baju. Seperti halnya Fumio Sasaki yang hanya memiliki tiga potong kemeja.

(Resla Aknaita Chak)

Saksikan video pilihan berikut ini: