Sukses

Banjir Garut, LKNU-Muslimat Garut Buka Dapur Umum dan Cek Kesehatan Gratis

Kehadiran dan sumbangsih LKNU Garut merupakan bentuk perhatian Nadhlatul Ulama (NU), sebagai organisasi terbesar Indonesia bagi umat.

Liputan6.com, Garut - Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) kabupaten Garut, Jawa Barat, hadir memberikan bantuan pengobatan gratis bagi ratusan warga korban banjir Garut di blok Ciwalen, kecamatan Garut Kota.

Selain cek kesehatan secara gratis, belasan dokter dan perawat LKNU Garut, nampak bahu membahu bersama pengurus cabang Muslimat, mendirikan dapur umum yang diperuntukan bagi korban terdampak banjir Garut itu.

"Ini bentuk ihtiar kami bagi umat di tengah musibah yang melanda mereka," ujar Ketua LKNU Garut dr. Arvi Iskandar, di sela-sela pengobatan gratis para penyintas bencana banjir blok Ciwalen, Ahad (17/7/2022).

Menurutnya, kehadiran dan sumbangsih LKNU Garut merupakan bentuk perhatian Nadhlatul Ulama (NU), sebagai organisasi terbesar Indonesia bagi umat.

"Sebelumnya kami saat banjir bandang Sukawening, begitu pun saat banjir bandang Cimanuk 2016 lalu juga hadir," kata dia.

Dalam kesempatan itu, puluhan paket semabako begitupun peralatan kebersihan mulai sabun mandi dan lainya ikut diberikan bagi para pentintan banjir kali ini.

Dengan upaya itu ujar dia, diharapkan mampu meringankan beban mereka, terutama aspek kesehatan para penyintas yang telah mendapatkan musibah alam tersebut.

"Seluruh pelayanan termasuk obat-obatan dan paketan sembako kami berikan secara gratis," ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Dapur Umum Muslimat

Hal senada disampaikan Ketua PC Muslimat Garut Kinkin Patonah. Menurutnya, kehadiran pos tanggap bencana PCNU Garut dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, merupakan ihtiar bersama organisasi dalam memberikan pelayanan bagi umat.

"Semoga sumbangsih kami memberikan kemaslahatan bagi umat," kata dia.

Selain memberikan ratusan paketan sembako dan cek kesehatan secara gratis, kehadiran dapur umum yang diperuntukan bagi warga terdampak banjir blok Ciwalen, mampu meringankan beban mereka.

"Memang tidak selamanya, tetapi dengan kehadiran kami di tengah mereka, mampu menjawab kebutuhan kebutuhan makan mereka saat ini," kata dia.

Seperti diketahui, melihat luasnya wilayah terdampak musibah banjir Garut saat ini, pemda Garut telah mengintruksikan masa tanggap darurat hingga 2 pekan ke depan.

Selain mengevakuasi warga terdampak, pemda langsung melakukan pendataan terhadap kerugian akibat banjir, sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk memberikan bantuan.

Â