Sukses

Mau Dapat Solar Subsidi di Kutai Kartanegara, Wajib Gunakan Fuel Card 2.0

Secara resmi seluruh SPBU di Kabupaten Kutai Kartanegara yang melayani BBM jenis solar subsidi mewajibkan para konsumennya menggunakan kartu kendali atau yang disebut fuel card 2.0.

Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Sebagai bentuk pengawasan terhadap penyaluran bahan bakar solar subsidi agar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama dengan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) memberlakukan penggunaan Fuel Card 2.0 atau kartu kendali untuk seluruh SPBU di Kabupaten Kukar.

Dengan menggandeng Bank BRI, peresmian penggunaan kartu kendali diadakan di SPBU 64.755.02 Tenggarong, Kukar pada Senin (18/7/2022). Dalam kegiatan itu dihadiri langsung Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, Sales Area Manager Retail Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara), Ayub Ritto, dan Kepala Cabang Bank BRI Tenggarong, Andriani.

Edi mengatakan, komitmennya akan implementasi fuel card 2.0 dapat terlaksana dengan baik. "Harapan kami melalui kegiatan ini, masing-masing pihak dapat menjalankan tugasnya dengan konsisten, sehingga implementasi berjalan lancar dan penyaluran bahan bakar subsidi dapat sesuai bagi yang berhak," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Solusi Penyaluran Solar Subsidi yang Baik

Hal senada juga disampaikan oleh Ayub Ritto, bahwa fuel card menjadi salah satu solusi untuk penyaluran solar subsidi yang lebih baik.

"Caranya cukup mudah, masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi yang disediakan dinas setempat, mengunggah persyaratan, bila lolos verifikasi akan diberikan fuel card dari Bank BRI untuk bertransaksi,” timpal Ayub.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Cabang Bank BRI, Andriani menyatakan apresiasinya kepada Pemda dan Pertamina yang memilih Brizzi dari Bank BRI untuk mengimplementasikan kebijakan fuel card 2.0.

"Banyak manfaat yang bisa dirasakan SPBU, selain cashless, juga menjadi mitigasi resiko pencurian, serta memudahkan mengetahui posisi cash flow pembelian bahan bakar," pungkas Andriani.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pelayanan dan produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina di 135.

 

Simak video pilihan berikut ini: