Sukses

Melihat Pentingnya Penerapan Teknologi dalam Sistem Belajar di Sekolah

Dalam kegiatan itu Ketua Perhumas Makassar Berbagi Pengalaman tentang Dunia Digital.

Liputan6.com, Makassar - Perkembangan teknologi saat ini menjadi sangat penting terutama dalam beraktivitas. Salah satu aktivitas yang kini paling banyak bersinggungan dengan perkembangan teknologi adalah proses belajar mengajar di sekolah. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Siber Kreasi dan juga Pendidikan Digital Sulawesi pun menggelar pelatihan untuk meningkatan kapasitas dari tenaga pengajar, dalam memahami teknologi yang ada saat ini. 

Kegiatan yang menyasar kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik jenjang SD dan SMP di Sulawesi Selatan itu mengangkat tema 'Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar, Sulsel Makin Cakap Digital'. Diharapkan kegiatan itu bisa mengembangkan kemampuan komunikasi digital guru di Sekolah.

Tiga narasumber pun dihadirkan, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan Devo Khadaffi, dan Sekjen Ekstrakulikuler Pandu Digital JSDI Pandu Digital Madya Ika Ayuvia Johan.

Dalam materinya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menjelaskan tentang keamanan dunia digital, dimana tidak ada yang aman di dunia digital. Hal itu pun perlu dipahami sejak dini oleh para siswa yang ada di sulsel. 

"Tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin. Keamanan berbanding terbalik dengan kemudahan, sedikit ribet dan waspada akan membuat kita lebih aman di dunia digital. Selalu berpikir kritis, tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet," jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga Ketua Perhumas Makassar – Sulsel, Devo Khadaffi membahas tentang Budaya Bermedia Sosial. Devo menekankan tentang budaya bermedia digital yang harus mengedepankan pertimbangan yang matang sebelum melakukannya.

 

"Intinya jangan yang penting share tapi share-lah yang penting. Postinglah hal-hal yang penting" katanya menekankan.

Untuk diketahui, kegiatan ini berhasil menarik antusiasme yang cukup tinggi dari kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik jenjang SD dan SMP di Sulawesi Selatan. Sedikitnya 200 orang peserta dari kalangan guru dan kepala sekolah SD dan SMP di Kota Makassar secara offline dan sekitar 1000an peserta online. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini: