Liputan6.com, Yogyakarta - Alternate Universe (AU) kerap kali digunakan untuk menyebut sebuah cerita yang ada di media sosial, salah satunya Twitter. Sudah banyak judul AU yang wara-wiri di Twitter dengan tema beragam.
Biasanya, nama karakter AU diambil dari K-Pop Idol, karakter anime, atau karakter serial yang sudah ada. Selain itu, setting keseluruhan cerita pun berbeda, sesuai dengan namanya "alternate universe".
Misalnya, sebuah cerita AU yang menggambarkan karakter anime Attack on Titan, Eren Yeager dan Mikasa Ackerman yang merupakan mahasiswa yang bertempat tinggal di Bandung. Maka, cerita tersebut dapat dikatakan sebagai alternate universe.
Advertisement
AU dapat berupa narasi panjang. Namun, tak jarang AU juga berisi narasi sekaligus potongan fake chat atau sebuah obrolan chat yang sengaja dibuat dengan aplikasi khusus untuk menunjang jalan cerita.
Baca Juga
Penambahan fake chat akan lebih menarik karena pembaca akan mendapatkan gambaran jelas tentang karakter di dalam cerita. Fake chat ini berisi obrolan chat antar-karakter.
Format penulisan dan panjang narasi pun beragam. Tidak ada patokan khusus yang harus dipatuhi jika ingin menulis AU.
Selain itu, ada juga istilah fan fiction. Fanfiction atau fanfiksi merupakan karya fiksi penggemar.
AU merupakan bagian dari fanfiksi. Singkatnya, AU dapat diartikan sebagai cabang fanfiksi dengan latar yang berbeda dari kenyataan sebenarnya.
Banyaknya tulisan AU yang tersebar di sosial media, seolah menjadi ajang bagi anak muda untuk bersama-sama belajar menulis. Pasalnya, tak jarang keinginan menulis ini muncul setelah mereka membaca AU yang sudah ada.
Kebanyakan dari para penulis AU ini merupakan K-Popers dan anime lovers. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keinginan menulis mereka muncul dari hal yang mereka sukai.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
(Resla Aknaita Chak)