Liputan6.com, Makassar - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus gencar menggalakkan Literasi Digital yang bagi para generasi muda, mengingat perkembangan teknologi digital saat ini sangat pesat.
Etika dalam bermedia digital saat ini sangatlah penting, mengingat batasan-batasan privasi yang harus tetap di jaga. Jika dulu Mulutmu Harimaumu, sekarang ini Jarimu Harimaumu.
Baca Juga
Hal ini menjadi perhatian, oleh Kemenkominfo dan Siber Kreasi bersama dengan Pendidikan Digital Sulawesi, sehingga kembali menghadirkan Program Makin Cakap Digital di Tahun 2022 ini.
Advertisement
Kegiatan kali ini diselenggarakan khusus untuk peserta didik baru kelas XI jenjang Pendidikan SMA Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.
Pemateri-pemateri keren pun dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Kepala Seksi PSMA Cabdin 3 Shabiel Zakaria, Dosen UPRI Makassar dan Konten Kreator Andi Asy'hary J. Arsyad serta Penulis dan Konten Kreator kenamaan Lala Nabila.
Andi Asy'hary J. Arsyad mengatakan saat ini para generasi muda harus mampu membedakan fungsi platform digital yang dipakai untuk memproduksi atau mendistribusikan sebuah konten/pesan. Pasalnya beda platform sudah tentu beda cara penggunaan.
“Setiap konten/pesan yang akan diproduksi harus memiliki kriteria yang baik, yaitu: Faktual, Bermanfaat, General, dan Memiliki Hak, setiap konten atau pesan yang akan disebar, sebaiknya kita melakukan seleksi dan verifikasi,” jelas Andi Asy’hary.
Kegiatan Ini, dilakukan melalui zoom meeting, dimana mereka juga mendapatkan E-Sertifikat Kementerian Komunikasi dan Informatikan juga E- Money untuk 10 Peserta yang beruntung.
Simak juga video pilihan berikut ini;