Liputan6.com, Sukoharjo - Ajang ASEAN Para Games 2022 Solo sudah di depan mata. Api obor dari Mrapen, Grobogan pun sudah tiba di Solo. Para atlet yang akan berlaga dalam ajang tersebut menumbuhkan asa untuk menjadi juara. Termasuk, atlet-atlet dari Indonesia.
Ketua NPC Jawa Tengah, Osrita Muslim menyebut atlet dari Jawa Tengah ditargetkan menjadi penyumbang emas terbanyak dalam ajang internasional tersebut. Bagaimana tidak?
Ia menjelaskan ada 321 atlet yang masuk kontingen Indonesia, 80 di antaranya berasal dari Jawa Tengah dan dari 14 cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan, Jateng mengikuti 13 cabor. Hanya cabor tenis lapangan yang tidak diwakili atlet Jateng.
Advertisement
"Kami lihat perkembangan atlet di Jateng begitu bagus. Perkembangan atlet senior hingga regenerasi atlet muda berjalan dengan baik," tutur dia di Sukoharjo, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga
Dirinya yang juga mewakili Indonesia dalam APG 2022 pada cabor tenis meja itu akan berjuang meraih emas. Menurut dia, lawan atau pesaing terberat Indonesia pada cabang ini adalah Thailand dan Malaysia.
"Saya akan berjuang semaksimal mungkin, dengan harapan bisa meraih medali emas nantinya untuk membuat bangga Indonesia," ujar dia.
Perjalanan Api Obor ASEAN Para Games
Sementara itu torch rellay sudah sampai di Solo. Titik pertama yang jadi lokasi start torch rellay ini adalah pengambilan api di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu pagi (23/7/2022).
Pawai obor dilanjutkan menuju ke Kota Semarang, Sabtu siang. Rombongan pembawa obor berlari menuju Kantor Kota Semarang. Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu turut menyambut, dan melepas rombongan yang melanjutkan perjalanan.
Titik ketiga yang dituju adalah Kabupaten Sukoharjo, kirab obor sampai di Stadion Gelora Merdeka Jombor Sukoharjo, Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement