Dukung UMKM Kembangkan Pangsa Pasar, Pesta Rakyat Simpedes Hadir di Medan

Diterangkan Ismail, selama Pesta Rakyat Simpedes berlangsung, dalam sehari ada 3 kelas yang diadakan, seperti workshop, kelas UMKM, disusul dengan inklusi keuangan. Fungsinya supaya masyarakat semakin peduli tentang UMKM.

"Juga lebih semangat lagi memajukan UMKM lokal," ujarnya.

BRI melaui Tabungan Simpedes hadir untuk membawa sektor usaha melalui program PeDe, untuk memimpin perubahan. Lebih dari 2 tahun masa pandemi, perilaku masyarakat berubah begitu cepat. Mobilitas menjadi terbatas, pemberlakuan social distancing hingga budaya digital menjadi tatanan kehidupan baru di masyarakat.

"UMKM yang bertahan adalah yang mampu beradaptasi dengan berbagai cara, di antaranya melalukan pemasaran secara online, berinovasi, efisiensi biaya produksi hingga diserfikasi bisnis," terangnya.

Disebutkan Ismail, saat ini mobilitas masyarakat berangsur normal. Aktivitas bisnis kembali menggeliat, sehingga ini adalah momentum tepat bagi UMKM untuk bangkit

Dalam menghadapi perubahan, UMKM bersama Simpedes PeDe memimpin dan lebih tangguh menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dan berskala besar di masa depan.

"Cara Simpedes Pede bisa memimpin perubahan adalah melalu beberapa inovasi," ucapnya.

Pertama, lanjut Ismail, PeDe mengelola keuangan. Dengan fitur perencanaan keuangan Simpedes Bisa, UMKM dapat mewujudkan impian dan mempersiapkan tabungan di masa depan.

Lalu, PeDe Berbisnis. Dengan fitur pemberdayaan link UMKM, bisa dapat pelatihan rutin untuk mengembangkan usaha. Dengan fasilitas BRImo bisa lebih mudah lakukan transaksi, dan fasilitas QRIS bisa menerima pembiayaan digital

"Selanjutnya Pede Bekerja. Dengan fitur proteksi Simpedes Bisa tidak perlu khawatir mencoba tantangan baru dalam bekerja. Simpedes Bisa memberikan proteksi untuk yang bergerak tanpa batas," terangnya.

Pesta Rakyat Simpedes yang digelar di Lapangan Benteng Medan juga dimeriahkan beberapa band ternama Indonesia sebagai bintang tamu, seperti Jamrud, Tipe-X, Wali, hingga Slank.

Penyelenggara Acara, Denny Indra mengatakan, Pesta Rakyat Simpedes tidak hanya sekadar event yang dibuat dengan menghadirkan konser, tetapi sebenarnya lebih menerapkan konsep 6P, yaitu Panggung, Pasar, Pawai, Pojok Eksis, Peduli.

Sejak Senin, 18 Juli 2022, pihaknya sudah keliling pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Medan untuk menggandeng masyarakat supaya lebih peduli lagi tentang literasi digital, terutama transaksi menggunakan QRIS yang sesuai dengan program pemerintah.

Para pelaku UMKM yang turut serta di Pesta Rakyat Simpedes juga cukup senang dan antusias berpartisipasi. Beberapa UMKM yang turut serta mengaku mereka sangat senang bisa ikut serta.

"Antusias masyarakat untuk datang ke Pesta Rakyat Simpedes cukup tinggi, hal tersebut terlihat dari data pengunjung selama acara berlangsung," sebutnya.

Setelah Medan, Pesta Rakyat Simpedes nantinya akan berlanjut ke kota lain seperti Semarang, Tasikmalaya, Palembang, Lampung, Bandung, Makassar, Sidoarjo, Denpasar, Sleman, dan beberapa kota lainnya.

"Ini event tahunan yang sengaja dihadirkan untuk mengajak seluruh masyarakat, khususnya nasabah BRI Simpedes untuk dapat berkarier, berelasi, dan juga mengelola keuangan dengan baik," tandasnya.